Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0

ADVERTISEMENT
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) berupaya menjalankan bisnis dengan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah yang dilakukan perusahaan produsen beras tersebut adalah dengan membangun pembangkit listrik tenaga sekam di Palembang.
ADVERTISEMENT
Direktur PT Buyung Poetra Sembada, Budiman Susilo mengatakan, pembangkit listrik itu mempunyai kekuatan mencapai 3 Megawatt (MW).
“Saat ini HOKI juga telah selesai membangun pembangkit listrik tenaga sekam dengan kekuatan mencapai 3 MW sebagai solusi pengelolaan limbah sekam serta untuk memenuhi kebutuhan listrik mesin produksi,” kata Budiman saat konferensi pers secara virtual, Selasa (15/12).
“Dengan mengelola sebanyak 120 ton limbah sekam dapat menghasilkan listrik 3 MW. Pembangkit listrik ini tengah memasuki tahap uji coba sebelum nantinya akan disewakan ke pihak lain,” tambahnya.
Budiman mengungkapkan pihaknya tahun 2020 telah mendapatkan sertifikasi keberlanjutan dari The Planet Mark. Ia menjelaskan melalui sertifikasi tersebut, perusahaan diakui secara global berkontribusi terhadap pengurangan jejak karbon. Ia memastikan bisnis berkelanjutan akan terus diterapkan.
ADVERTISEMENT
“Berbagai upaya bisnis berkelanjutan telah diterapkan HOKI dalam proses konvensional perusahaan, salah satunya distribusi tepung dedak untuk bahan baku pakan ternak, serta menghasilkan pelet dari limbah sekam untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pabrik semen,“ ungkap Budiman.
Budiman mengharapkan berbagai langkah yang disiapkan tersebut bisa memperbaiki kinerja perusahaan yang terdampak pandemi COVID-19. Perusahaan juga berusaha menurunkan biaya bahan baku dengan mulai menambah mesin dryer dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat, yang ditargetkan rampung di pertengahan tahun 2021.
“Melalui berbagai rencana dan strategi ekspansi HOKI tersebut diharapkan HOKI akan dapat meningkatkan kinerja di 2021 dan dapat terus menarik minat investasi para pemegang saham serta memberi manfaat bagi para pemangku kepentingan yang lain,” tutur Budiman.
ADVERTISEMENT