Perusahaan Farmasi India Cari Partner di RI untuk Ekspor Obat

14 Maret 2023 20:55 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama dengan Duta Besar RI untuk India,  Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, memberikan paparan usai CII Summit 2023 di New Delhi, India, Selasa (14/3/2023). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama dengan Duta Besar RI untuk India, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi, memberikan paparan usai CII Summit 2023 di New Delhi, India, Selasa (14/3/2023). Foto: Nicha Muslimawati/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu perusahaan farmasi terbesar asal India, Dr. Reddy's Laboratories, tengah mencari partner atau mitra strategis untuk mengirim langsung produknya ke Indonesia. Selama ini, obat-obat mereka yang di Indonesia justru didapat dari Jepang.
ADVERTISEMENT
"Kami mencari mitra strategis dan kami ingin sesuatu yang besar di Indonesia," ujar salah satu perwakilan Dr. Reddy's saat pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di New Delhi, India, Selasa (14/3).
Merespons hal tersebut, Mendag Zulhas menuturkan, selama ini beberapa obat Dr.Reddy's memang sudah ada di Indonesia. Hanya saja, harganya lebih mahal karena impornya melalui Jepang. Untuk itu, Mendag melihat potensi yang besar jika Dr.Reddy's bisa langsung ekspor produknya ke Indonesia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat pertemuan bilateral dengan Dr. Reddy's Laboratories. Foto: Nicha Muslimawati/kumparan.
Zulhas menjelaskan, saat ini Dr.Reddy''s ingin memastikan kemudahan di Indonesia. Salah satunya mengenai perizinan produk obat.
"Hanya saja mereka perlu jaminan, bisa enggak nanti izin obatnya cepat. Itu juga perlu, karena kan kalau orang mau investasi, mereka juga butuh kepastian," kata Zulhas.
ADVERTISEMENT
Salah satu obat yang diproduksi Dr.Reddy's dan bekerja sama dengan Fujifilm Jepang adalah Avigan, yang digunakan untuk penyembuhan COVID-19. Selain itu, Dr. Reddy's juga memproduksi obat jantung hingga kanker.