Perusahaan Happy Hapsoro Bantah Akan Akuisisi Saham Taxi Express (TAXI)

13 Januari 2023 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Managing Director Basis Utama Prima, Muhammad Yusrizki. Foto: Dok. Muhammad Yusrizki
zoom-in-whitePerbesar
Managing Director Basis Utama Prima, Muhammad Yusrizki. Foto: Dok. Muhammad Yusrizki
ADVERTISEMENT
Perusahaan milik pengusaha nasional bernama Hapsoro Sukmonohadi alias Happy Hapsoro, PT Basis Utama Prima (BUP) atau Basis Investment, buka suara soal rencana akuisisi saham PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI).
ADVERTISEMENT
Managing Director PT Basis Utama Prima, Muhammad Yusrizki, mengatakan perusahaan tidak akan mengakuisisi saham TAXI. Saat ini, perusahaan memiliki rencana menambah kepemilikan saham di tahun 2023.
Yusrizki tidak dapat merinci lebih lanjut rencana penambahan kepemilikan saham di tahun 2023. Basis Utama Prima saat ini memiliki porsi saham di PT Red Planet Indonesia (PSKT), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) dan PT Singaraja Putra Tbk (SINI) melalui anak usahanya, PT Basis Energi Prima.
“Saya tidak bisa disclosure karang, tunggu saja keterbukaan dari emiten-emitennya pada waktunya,” imbuhnya.
Basis Investment merupakan perusahaan investasi yang dimiliki oleh Happy Hapsoro dan Ketua KADIN sekaligus Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasyid. Sebesar 99 persen kepemilikan Basis Utama Prima dikuasai oleh Happy Hapsoro, sedangkan sisanya sebesar 1 persen dipegang oleh Arsjad.
ADVERTISEMENT
Yusrizki menyebut Basis Investment sedang melirik investasi di perusahan yang inisiatif terkait keberlanjutan atau net zero economy karena dunia bergerak ke arah tersebut, tidak hanya perusahaan terbuka atau melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM).
Menurut Yusrizki, Chemstar berkomitmen untuk menjalani proses menjadi net zero company. Mereka bergabung dengan Kadin Net Zero Hub untuk menyukseskan target net zero emission atau bebas emisi pemerintah pada 2060.
“(Chemstar Indonesia) CHEM merupakan salah satu perusahaan yang menarik perhatian karena perannya dalam industri tekstil yang sedang giat-giatnya membangun inisiatif ke arah sustainability,” katanya.

Awal Mula Kabar Happy Hapsoro Akan Akuisisi TAXI

Sebelumnya beredar kabar di Pasar Modal kalau Hapsoro ingin akuisisi TAXI melalui PT Basis Utama Prima (BUP). Di mana, BUP merupakan pemegang saham mayoritas (40 persen) PT Red Planet Tbk (PSKT).
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Rencananya, PT BUP bakal mengakuisisi 35 persen saham TAXI dengan harga pembelian sebesar Rp 20 per saham. Dengan demikian, total nilai transaksi bakal terjadi sebesar Rp 44 miliar
ADVERTISEMENT
Adapun berdasarkan laporan bulanan registrasi pemegang efek terakhir, per 31 Desember 2022, perusahaan asal Singapura Zico Trust Ltd memiliki kepemilikan 2,28 miliar saham TAXI.
Dengan demikian, porsi Zico di saham TAXI menjadi 22,39 persen. Kemudian, PT Rajawali Corpora milik konglomerat Peter Sondakh memiliki 1,09 miliar saham atau setara 10,7 persen.
Lalu, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk mengantongi 565 juta saham TAXI . Dengan begitu, asuransi ini memiliki porsi saham TAXI sebesar 5,65 persen.
Dihubungi terpisah, Direktur Utama TAXI, Johannes B.E Triatmojo mengaku tidak tahu mengenai aksi korporasi tersebut. Dia memastikan tidak pernah berbicara soal rencana akuisisi saham oleh suami Puan Maharani tersebut.
Taxi Express. Foto: Dok. Istimewa
"Saya tidak bicara itu (rencana Hapsoro akusisi saham TAXI). Tidak tahu," kata Johannes saat dihubungi kumparan, Rabu (11/1).
ADVERTISEMENT