Perusahaan Kendaraan Listrik Grup Bakrie (VKTR) Bidik Ekspansi Bisnis di IKN

29 Mei 2023 19:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran direksi dan komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dalam media gathering, Senin (29/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran direksi dan komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dalam media gathering, Senin (29/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan Bakrie di bidang kendaraan listrik, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) akan segera melakukan penawaran saham perdana (initial public offering) atau IPO. VKTR menawarkan saham di Rp 100-130 per lembar.
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama VKTR Teknologi Mobilitas, Anindya Novyan Bakrie mengatakan perusahaan akan melakukan tes target pasar selain ekspansi bisnis di Bus Transjakarta. Dia tak menutup kemungkinan untuk ekspansi bisnis di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Iya itu suatu kehormatan dan keinginan kami nanti kalau bisa menyediakan di IKN, karena niatnya ingin menjual lebih banyak transportasi publik yang EV,” tutur Anindya saat ditemui di The Convergence Indonesia Jakarta, Senin (29/5).
Anindya mengaku VKTR telah berbicara dengan pihak IKN. Dia menyebut perusahaan akan menunggu kebijakan terlebih dahulu.
Jajaran direksi dan komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk dalam media gathering, Senin (29/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
“Yang penting kita siap dulu dengan produksinya untuk memastikan juga bahwa TKDN atau Tingkat Komponen yang diminta pemerintah itu tercapai,” imbuh Anindya.
Anindya menyebut jumlah bus VKTR untuk Transjakarta mencapai 52 unit merek BYD. Apabila sudah tidak ada permintaan bus dan truk listrik hingga tahun 2040, maka potensi VKTR di lini bisnis tersebut mencapai 100 persen.
ADVERTISEMENT
“(Kami) sudah menghemat 3/100 ton CO2. Ada subsidi pemerintah dari diesel dan opex yang dihemat operator karena tidak membeli bensin,” tuturnya.
VKTR mengincar dana segar dari IPO sebanyak-banyaknya Rp 1,13 triliun. Sekitar 39,93 persen dari target dana IPO untuk pengembangan fasilitas perakitan KBLBB. Dari 58,06 persen capex, akan digunakan untuk pengembangan fasilitas KBLBB segmen roda empat atau lebih yang berlokasi di Jl Raya Magelang Purworejo KM 10.