Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Perusahaan Semikonduktor Jerman Kebingungan Gara-gara China, Kok Bisa?
12 Juli 2023 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adapun germanium dan galium merupakan bahan utama dalam pembuatan semikonduktor dan micro chip.
Mengutip Reuters, Rabu (12/7), salah satu perusahaan yang melakukan penimbunan itu adalah produsen semikonduktor asal Jerman, Freiberger Compound Materials.
Di mana, Freiberger hampir sepenuhnya bergantung pada pemasok China untuk membuat wafer sebagai penguat sinyal radio ponsel dan elektronik optik.
Tercatat, Freiberger mengkonsumsi beberapa puluh ton galium per tahun. Ini menjadikan bahan mentah itu sebagai biaya tunggal terbesar.
Perusahaan setidaknya mengkonsumsi sekitar 10 persen dari produksi galium global. Sehingga, kebijakan pembatasan pemerintah China ini membuat perusahaan berada di tengah kekacauan.
"Klien saya sama sekali tidak santai tentang hal ini. Sekarang ada ledakan pesanan yang dilakukan untuk meningkatkan tingkat persediaan. Industri ini sangat gelisah," kata kepala eksekutif Michael Harz kepada Reuters.
ADVERTISEMENT
Freiberger mengaku, pihaknya juga sudah harus mengantisipasi bentuk krisis perdagangan dengan menyetok galium untuk beberapa bulan ke depan. Hal ini mengantisipasi beberapa bentuk krisis perdagangan yang akan terjadi nantinya.
Harz juga mengatakan, pihaknya juga sudah mengurus administrasi untuk mendapatkan izin ekspor galium per 1 Agustus 2023 nanti.
Meski begitu, ia tidak percaya bahwa China akan mengganggu arus perdagangan galium selama beberapa tahun ke depan, karena hal itu akan dengan cepat merusak industri elektroniknya sendiri.