Perusahaan Telekomunikasi MORA Cetak Laba Rp 346 Miliar

Ilustrasi Jaringan Telekomunikasi Foto: Indosat Ooredoo

PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) dan entitas anak sebagai perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi, merilis laporan keuangan semester I 2022.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Mora membukukan laba bersih senilai Rp 346,06 miliar di semester I 2022. Capaian ini sedikit mengalami kenaikan dibanding semester 1 2021 atau year on year (yoy), di mana laba bersih tercatat sebesar Rp 300,48 miliar.

Melonjaknya laba tersebut seiring dengan kenaikan pendapatan usaha dari Rp 2,071 triliun di semester 1 2021 menjadi Rp 2,146 triliun di semester I 2022.

Adapun jumlah beban usaha Mora naik menjadi Rp 508,48 miliar per 30 Juni 2022. Sebelumnya, beban usaha pada semester I-2022 Rp 455,84 miliar.

Alhasil, laba kotor Mora meningkat Rp 1,39 triliun di semester I-2022. Di mana, semester I-2021, laba kotornya Rp 1,26 triliun.

"Grup akan melakukan pemantauan secara intensif atas dampak Covid-19 terhadap kinerja operasional dan keuangan Grup dan melakukan tindakan untuk mengatasi dampak yang akan dialami Grup. Grup terus berupaya untuk menjaga fundamental dalam kondisi aman dan terkendali, grup tetap siaga menghadapi segala perubahan yang mungkin akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan," kata manajemen Mora, dikutip dari laporan keuangan, Senin (15/8).

Laba per saham dasar terpantau turun senilai Rp 71 per lembar saham, berbanding terbalik dari laba per saham pada semester 1 2021 sebesar Rp 95 per lembar saham.

Total aset yang dimiliki Mora sebesar Rp 14,95 triliun. Sementara liabilitas tercatat sebesar Rp 9,99 triliun, terdiri dari liabilitas lancar sebesar Rp 6,71 triliun dan liabilitas tidak lancar sebesar Rp 3,27 triliun.