Pesan Jokowi untuk Presiden 2024: Jangan Takut WTO, Hilirisasi & Industrialisasi

15 Mei 2023 6:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginannya agar presiden Indonesia selanjutnya bisa melanjutkan program hilirisasi mineral dan jangan takut terhadap ancaman negara maju.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyinggung soal Indonesia yang kalah di WTO perihal larangan ekspor bijih nikel. Menurutnya, kalau pemimpin yang tidak berani, maka Indonesia sudah takluk dengan Uni Eropa.
“Apakah kita mampu berhenti karena digugat Uni Eropa? Kalau pemimpin tidak berani pasti mundur dan minta ampun, itu jangan bermimpi negara ini menjadi negara maju,” tegas Jokowi di acara Musyawarah Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).
Kendati begitu, saat ini Indonesia justru melawan balik Uni Eropa dengan mengajukan banding atas keputusan WTO tersebut. Untuk itu ia berpesan kepada Presiden berikutnya untuk jangan takut dengan negara mana pun.
“Tapi kalau digugat enggak berani, digugat enggak melawan, kita tidak akan menjadi negara maju. Nanti saya akan titip jangan takut digugat oleh negara mana pun. Kalau digugat ya cari pengacara yang terbaik agar gugatan kita menang,” katanya.
ADVERTISEMENT
Jokowi pun meminta pemimpin berikutnya terus menggenjot industrialisasi, meskipun gugatannya kalah di persidangan internasional.
“Tapi tahun kemarin gugatan kita kalah, saya sampaikan kepada menteri tidak boleh mundur. Begitu gugatan rampung industrinya rampung. Akhirnya bisa mengolah bahan jadi. Itu namanya strategi negara itu, bukan rutinitas,” tukas Presiden.

Harus Ngerti Hilirisasi dan Industrialisasi

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) menyapa peserta pada puncak acara Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Jokowi juga menyebutkan bagi pemimpin Indonesia selanjutnya di tahun 2024 harus mengerti bagaimana ketidakpastian ekonomi global yang terjadi 5-10 tahun ke depan.
“Sehingga sekali lagi nahkodanya harus nakhoda yang pemberani, berani mengambil risiko untuk kepentingan negara dan bangsa ini,” ucapnya.
Apalagi, lanjut Jokowi, Indonesia memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang sangat besar, bukan hanya tambang, mineral, tapi juga komoditas perikanan dan pertanian yang melimpah.
ADVERTISEMENT
“Tapi bertahun-tahun kita ekspor dalam bentuk bahan mentah. Ini kekeliruan yang tidak boleh kita ulang lagi,” tambah dia.
“Pemimpin yang akan datang harus mampu mengindustisasikan bahan-bahan itu, hilirisasi itu harus dilakukan apa pun risikonya,” lanjut Jokowi.