Pesan Ma'ruf Amin ke NU dan Muhammadiyah: Jangan Sampai Rusak Lingkungan

1 Agustus 2024 15:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan saat membuka Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024. Foto: BPMI Setwapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan saat membuka Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024. Foto: BPMI Setwapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Izin pengelolaan tambang yang ditawarkan Presiden Jokowi kepada ormas keagamaan diambil oleh PBNU dan Muhammadiyah. Soal itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan kedua ormas itu agar menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Nah, yang penting menyadari bahwa dalam pengelolaan tambang itu ada hal-hal yang harus dijaga. Jangan sampai merusak lingkungan, jangan sampai merusak. Kemudian juga ada aturan-aturan yang harus dipenuhi gitu," kata Ma'ruf di IPDN Bandung, Kamis (1/8).
Terkait kritik kepada kedua ormas Islam yang pada akhirnya mengambil izin pengelolaan tambang, Ma'ruf menilai hal itu sebagai pengingat agar keduanya dapat menjalankan pengelolaan dengan benar.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar konferensi pers usai Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Kabupaten Sleman, Minggu (28/7/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
"Kalau kritik itu artinya kalau nanti tidak bisa menjalankan dengan baik, karena itu kita harapkan ormas yang sudah mengambil, mengurus, supaya menjalankannya sesuai dengan tata aturan pengelolaan tambang yang benar," ujarnya.
Ma'ruf pun mempersilakan ormas keagamaan lain jika ingin tertarik mengelola tambang. Ia yakin ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh ormas keagamaan yang ingin mengambil izin pengelolaan tambang.
ADVERTISEMENT
Tentu tidak semua ormas. Kalau semua ormas, kan, berapa itu? Ratusan. Berapa tambang yang bisa dibagikan? Saya kira mungkin ada prioritas-prioritas berdasarkan kriteria," pungkasnya.