Pesan Menaker ke Jajaran: 6 Bulan Masa Transisi, Terus Tingkatkan Prestasi

8 April 2025 19:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menaker Yassierli menghadiri acara Halalbihalal bertema 'Sucikan Hati, Perkuat Integritas dan Wujudkan Kinerja Berkualitas' di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Kemnaker RI
zoom-in-whitePerbesar
Menaker Yassierli menghadiri acara Halalbihalal bertema 'Sucikan Hati, Perkuat Integritas dan Wujudkan Kinerja Berkualitas' di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Kemnaker RI
ADVERTISEMENT
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengajak seluruh jajarannya untuk lebih bekerja keras dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan dan kondisi perekonomian yang penuh ketidakpastian.
ADVERTISEMENT
Tantangan dunia industri, daya saing dan produktivitas yang masih rendah, potensi PHK, angka pengangguran yang masih besar, link and mach pendidikan dengan dunia kerja, dan penegakan norma ketenagakerjaan, hendaknya menjadi tantangan bagi pegawai Kemnaker untuk bekerja dan beramal lebih optimal.
"Kondisi saat ini sangat volatile (tak stabil), ini tak main-main. Harapan publik kepada kementerian Ketenagakerjaan untuk bisa berbuat banyak atas berbagai tantangan yang ada sangatlah besar. Itu PR kita semua," ujar Yassierli pada acara Halalbihalal bertema 'Sucikan Hati, Perkuat Integritas dan Wujudkan Kinerja Berkualitas' di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Yassierli menjelaskan bersama Wamenaker Immanuel Ebenezer telah menjalani masa transisi hampir 6 bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Menaker Yassierli menghadiri acara Halalbihalal bertema 'Sucikan Hati, Perkuat Integritas dan Wujudkan Kinerja Berkualitas' di ruang serbaguna Kemnaker, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Kemnaker RI
Menurutnya, masih banyak yang dapat dilakukan untuk membangun sistem dan menata organisasi Kemnaker yang lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
"Saya dan Wamen jelang 6 bulan mengabdi, kami bersyukur dapat bekerja sama berkat dukungan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama, rasanya banyak sudah dilakukan bersama, tapi kita tak boleh puas," terangnya.
"Kita punya PR menghadirkan regulasi yang lebih berkeadilan, selain itu ada PR outlook (Kemnaker) ke depan, memperkuat riset, memiliki badan, penataan organisasi, reformasi birokrasi, data informasi, siap kerja dan seterusnya," ujarnya.
Yassierli mengatakan dengan semangat Idul Fitri setelah saling bermaaf-maafan, interaksi yang selama ini memberikan kesan tak baik, agar diselesaikan dan tak perlu disimpan dan dibawa berlama-lama yang tentunya akan jadi beban dalam diri dan institusi.
Berlapang dada dan kolaborasi positif akan menghadirkan produktivitas dan kinerja berkualitas.
ADVERTISEMENT
"Kita berharap ketika kita memaafkan orang lain, maka kemudian orang lain juga terbuka pintu hatinya untuk memaafkan kita. Kemudian kerja-kerja kita lebih ringan dan sesudah itu kita mulai menata," jelas dia.