Peserta Kartu Prakerja Lolos Gelombang Kedua Naik Jadi 288.154 Orang

29 April 2020 14:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para buruh korban PHK membuat masker untuk penanganan virus corona, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing, Jakarta, Selasa (7/4). Foto: Dok. Biro Humas Kemnaker
zoom-in-whitePerbesar
Para buruh korban PHK membuat masker untuk penanganan virus corona, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing, Jakarta, Selasa (7/4). Foto: Dok. Biro Humas Kemnaker
ADVERTISEMENT
Peserta gelombang kedua Kartu Prakerja yang lolos telah diumumkan. Jumlahnya naik menjadi 288.154 orang. Pada gelombang sebelumnya yang lolos sebanyak 168.111 orang.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan peserta yang lolos program Prakerja tersebut menyebar dari berbagai wilayah di Indonesia.
Ia menilai, peningkatan jumlah peserta program Kartu Prakerja pun, tak lepas dari makin masifnya informasi yang diterima masyarakat.
"Gelombang kedua (Kartu Prakerja) mungkin sudah banyak sekali masyarakat yang menerima notifikasi ini jumlahnya 288.154 orang," ujar Denni dalam webinar secara online, Rabu (29/4).
Dia melanjutkan jumlah pendaftar Kartu Prakerja kini sudah mencapai 8,6 juta. Data terbaru tersebut, dihitung sejak pembukaan pendaftaran pada 11 April 2020 hingga 28 April 2020 melalui situs www.prakerja.go.id.
"Sampai tadi malam (28/4), jumlah pendaftar 8,6 juta orang yang register di website," imbuh dia.
Pihaknya menyampaikan, saat ini ada 2.000 jenis pelatihan yang disediakan setidaknya 233 lembaga pelatihan yang ada di delapan platform digital mitra resmi.
ADVERTISEMENT
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Adapun delapan mitra tersebut yakni BukaLapak, MauBelajarApa, Pintaria, Ruangguru, Sekolahmu, Tokopedia, Pijar Mahir, dan Sisnaker.
Dari sisi jenis pelatihan, kata dia, yang paling banyak diminati oleh para peserta adalah pelatihan bahasa Inggris baik grammar dan TOEFL.
"Kita akan melayani 5,6 juta penerima manfaat jadi strateginya menyediakan jenis pelatihan sebanyak mungkin," ujarnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.