Peserta Ranking 1 Tak Lolos Rekrutmen Bersama BUMN, Stafsus Erick Buka Suara

18 Juni 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
Menteri BUMN, Erick Thohir memberi pembekalan peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN, Erick Thohir memberi pembekalan peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian BUMN buka suara soal protes seorang peserta Rekrutmen Bersama (RBB) BUMN yang tidak lolos ke tahap selanjutnya, padahal telah menduduki peringkat 1 dalam tes online pertama.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, peserta RBB BUMN tersebut menyampaikan protesnya di laman X melalui akun @ditaaaarang. Selain menduduki peringkat 1 pada tes online pertama, dia juga menyebutkan mendapatkan hasil yang memuaskan pada tes online kedua.
Namun, setelah mengikuti tes online pertama, dia mengaku diharuskan kembali pada tahap pemberkasan hingga berujung mendapatkan pengumuman tidak lolos. Dia kemudian mempertanyakan alur seleksi RBB yang tidak sesuai.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, memastikan RBB BUMN berjalan sesuai alur yang telah ditentukan. Menurut dia, seharusnya seleksi pemberkasan dilakukan di awal sebelum tes online dilakukan.
“Semua sesuai alur, screening berkas di awal. Itu kan asumsi dia saja,” kata Arya kepada kumparan, Senin (17/6).
Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Lieke Roosdianti menuturkan, alur tes RBB sesuai dengan yang terlampir dalam laman RBB 2024 BUMN, yang dapat diakses secara online.
ADVERTISEMENT
Alur tersebut meliputi:
1. Registrasi online dan seleksi administrasi
2. Tes Online 1
3. Pengumuman Tes Online 1
4. Tes Online 2
5. Pengumuman Tes Online 2
6. Tes Seleksi di BUMN
7. Pengumuman Final Calon Pegawai BUMN Grup
8. Inagurasi (TBC)
“Selama proses tes online berlangsung, kami juga melakukan validasi secara berkala antara lain pemeriksaan perbedaan wajah saat tes, penggunaan atau membuka device lain saat ujian, wajah tidak terlihat jelas, tertangkap lebih dari 1 wajah saat ujian berlangsung, dan sebagainya,” jelas Lieke kepada kumparan.
Sementara, menurut Ketua FHCI, Alexandra Iskandar menuturkan, salah satu penyebab tidak lolosnya peserta RBB ke tahap selanjutnya adalah kebutuhan posisi di tubuh BUMN yang terbatas.
ADVERTISEMENT
“Benar bahwa ada peserta yang dinyatakan tidak memenuhi kriteria dan persyaratan ke tahap selanjutnya. Hal ini tidak hanya didasari oleh nilai saja, namun juga berdasarkan ranking/peringkat dan kebutuhan posisi di BUMN, serta proses validasi pelaksanaan ujian oleh peserta yang dilakukan secara berkala,” jelas Alexandra, kepada kumparan, Senin (17/6).