Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pesta Belanja Online di China, JD.com Raup Rp 340 Triliun
13 November 2018 11:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Festival belanja ini berlangsung dari tanggal 1 hingga 11 November 2018, namun hari puncaknya jatuh setiap tanggal 11. Pesta Single Day merupakan tradisi yang berasal dari China, di mana setiap tanggal 11 November, muda-mudi yang belum memiliki pasangan atau jomblo merayakan kelajangan mereka dengan berbelanja secara gencar karena banyaknya promo besar-besaran dari dari perusahaan e-commerce.
Pesta pun telah usai, catatan pencapaian transaksi akhirnya diumumkan. JD.com mencatatkan total transaksi sebesar RMB 159,8 miliar atau setara Rp 340 triliun selama 11 hari pagelaran pesta belanja online. Angka ini meningkat dibandingkan periode sama tahun 2017 yang sebesar RMB 127 miliar. Pada saat bersamaan, sang kompetitor yakni Alibaba Group mencatatkan transaksi RMB 213,5 miliar atau naik dari perolehan tahun lalu yang senilai RMB 168,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan hasil transaksi yang diterima kumparan, Selasa (13/11), JD.com berhasil menjual 400 juta unit produk. Merek internasional seperti Apple, Dell, Dyson, L’Oreal, Pampers menjadi incaran para pembeli. Untuk ponsel, produk yang menjadi primadona adalah iPhone, Huawei dan Xiaomi.
“Ada pergeseran perilaku konsumen di China yakni kini mementingkan kualitas dibandingkan harga. Hal ini bisa dilihat melonjaknya jumlah pembeli produk bermerek dan impor,” kata CMO JD.com dan CEO JD Mall, Lei Xu.
Selain produk fashion dan elektronik, konsumen di China juga menyerbu produk makanan dan minuman saat pagelaran pesta belanja Single Day. JD.com mencatat konsumen membeli 29.500 ton produk daging, sayuran, buah-buahan dan makanan laut selama 11 hari acara Single Day. Tercatat, konsumen JD.com juga membeli 12 ton lobster impor hidup asal Kanada.
ADVERTISEMENT
Sementara itu untuk JD.id , yakni JD.com yang beroperasi di Indonesia, mencetak kenaikan transaksi 845 persen pada hari puncak 11-11, dibandingkan hari-hari normal. Mayoritas konsumen di Indonesia membeli produk groceries, kesehatan, ponsel pintar, tablet dan aksesoris, kemudian produk ibu, bayi dan anak.