Petani Harap Lahan Pertanian Merauke Dongkrak Hasil Produksi dan Ekonomi

10 Juli 2024 11:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi optimasi lahan pertanian di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, pada Senin (8/7/2024).  Foto: Dok. Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi optimasi lahan pertanian di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, pada Senin (8/7/2024). Foto: Dok. Kementan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para petani di Desa Telaga Sari, Merauke, mengapresiasi bantuan lahan pertanian seluas 40.000 hektare yang diberikan Mentan Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Merauke, Senin (8/7).
ADVERTISEMENT
Sutarman salah satu petani berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan hasil produksi pangan dan meningkatkan perekonomian para petani.
“Mudah mudahan ke depan dengan kunjungan Pak Mentan, petani bisa meningkatkan hasil produksi. Kita petani bisa sukses lah, selama ini kan kita mengharapkan dari pribadi. Mungkin bantuan-bantuan dari pemerintah ini bisa tercover di masyarakat kita,” ujar Sutarman.
Sutarman juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas program lumbung pangan yang tengah berangsur digencarkan.
“Saya ucapkan terima kasih ke Pak Jokowi dengan adanya kegiatan ini petani kita bisa terbantu dan tergugah untuk kegiatan yang akan datang,” kata Sutarman.
Petani lainnya, Rudias Bidalegu yang juga aktif di Badan Standardisasi Intrumen Pertanian (BSIP) Papua mengatakan, ketersediaan lahan seluas 40.000 hektare ini bisa ditanami sejumlah varietas dan tanaman yang menghasilkan peningkatan perekonomian, khususnya untuk warga asli papua yang juga mendapatkan pendampingan melalui teknologi pangan.
ADVERTISEMENT
“Kalau untuk orang Papua mungkin bisa lebih melakukan pendekatan baik di tingkat teknologi, maupun pendampingan secara khusus terutama untuk orang asli Papua. Terima kasih atas dukungan pemerintah teristimewa di dalam program untuk meningkatkan perekonomian dengan membuka luas lahan 40.000 hektare. Itu sangat-sangat mendukung baik di tingkat pertanian,” ujar Rudias.
Amran mengungkapkan lahan seluas 40.000 hektare telah berhasil dioptimasi dari target 63.000 hektare di Merauke dengan tujuan untuk mengantisipasi krisis pangan akibat El Nino dan memacu swasembada pangan.