Peternakan Milik Greenfields di Blitar Bisa Tampung 10.000 Sapi Perah

23 November 2017 20:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi Perah (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sapi Perah (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Salah satu produsen susu kemasan di Indonesia, PT Greenfields Indonesia tengah membangun peternakan sapi perah di Blitar, Jawa Timur. Peternakan tersebut akan menjadi yang terbesar kedua yang dimiliki perusahaan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Head Dairy Manufacturing Southeast Asia PT Greenfields Indonesia, Darmanto Setyawan, menuturkan peternakan di Blitar bisa menampung sekitar 10.000 ekor sapi perah.
"Targetnya sama besar dengan farm (peternakan) satu (yang di Gunung Kawi). Bisa dikembangkan sampai dengan populasi 10.000 (ekor sapi). Sekarang sapinya sudah ada sebagian yang sudah datang. Tapi sebagian kita masih konstruksi," kata Darmanto saat ditemui di Pabrik Greenfields, Palaan, Malang, Jawa Timur, Kamis (23/11).
Sapi-sapi tersebut, kata Darmanto, didatangkan langsung dari Australia. Sapi yang didatangkan juga merupakan sapi pilihan, yaitu sapi yang sudah hamil dengan usia kandungan antara 3-6 bulan.
Peternakan sapi perah PT Greenfields (Foto: Dok.PT Greenfields Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Peternakan sapi perah PT Greenfields (Foto: Dok.PT Greenfields Indonesia)
"Ketika kita impor sapi, umumnya kita memilih sapi yang sudah hamil antara 3-6 bulan. Nanti kalau anakannya yang betina kan kita pelihara di sini, kelahiran di sini. Kemudian kemarin kan sudah dijelasin sapi harus melahirkan dulu baru menghasilkan susu. Sapi yang betina akan kita pelihara nantinya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, sudah ada 2.100 ekor sapi di peternakan di Blitar yang telah didatangkan dari Australia. Darmanto menjelaskan, selain sapi yang didatangkan dari Australia, sapi-sapi yang ada di peternakan di Gunung Kawi nantinya juga sebagian akan dipindahkan ke Blitar.
"Akan ada penambahan populasi. Jadi nantinya juga karena farm yang di Gunung Kawi udah maksimum kapasitasnya, ketika ada kelebihan dari farm pertama ini juga akan kita pindahkan ke farm kedua," imbuhnya.
Peternakan di Blitar ditargetkan akan mulai beroperasi sekitar bulan Februari 2018. Pada bulan itu juga diharapkan pemerahan susu segar dari sapi-sapi yang sudah ada dapat dimulai.
"Tahun depan. Mulai Februari mungkin mulai menghasilkan. Tapi ini masih sedikit karena bertahap kan kelahiran-kelahiran. Mungkin mulai pertengahan tahun," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Peternakan sapi perah Greenfields di Blitar dibangun di tanah seluas 172 hektare. Nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan peternakan ini sebesar 43 juta dolar AS atau setara dengan Rp 580 miliar (kurs Rp 13.500).