Petronas Realisasikan Lifting Minyak 2,7 Juta Barel Sepanjang 2022

1 Januari 2023 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SKK Migas lakukan kegiatan monitoring di Onshore Receiving Facilities (ORF) PC Ketapang II Ltd (PCK2L) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022). Foto: Dok. SKK Migas
zoom-in-whitePerbesar
SKK Migas lakukan kegiatan monitoring di Onshore Receiving Facilities (ORF) PC Ketapang II Ltd (PCK2L) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022). Foto: Dok. SKK Migas
ADVERTISEMENT
Petronas melalui Onshore Receiving Facilities (ORF) PC Ketapang II Ltd. (PCK2L) yang berlokasi di Gresik, mencatatkan realisasi lifting minyak sebanyak 2.766.401 barel dan juga total penjualan gas sebanyak 13,189 juta standar kaki kubik per hari atau Million Standard Cubic Feet per Day (MSCFD).
ADVERTISEMENT
PCK2L juga mengeklaim telah mencatatkan capaian kerja operasional yang membanggakan. Sampai dengan bulan November 2022 telah mencatat 2,950,640 jam kerja aman (safe manhours) dari 2,137 hari kerja aman (safe working days).
Pengawas Internal SKK Migas Eko Indra Heri menjelaskan, kegiatan monitoring SKK Migas yang dilakukan di Gresik bertujuan untuk mendorong wilayah kerja (WK) Ketapang untuk dapat melakukan evaluasi dan peningkatan. Supaya kinerja tahun 2023 dapat lebih ditingkatkan lagi, khususnya kinerja lifting minyak.
SKK Migas lakukan kegiatan monitoring di Onshore Receiving Facilities (ORF) PC Ketapang II Ltd (PCK2L) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022). Foto: Dok. SKK Migas
“WK Ketapang memiliki fasilitas yang sangat mendukung, salah satunya proyek Bukit Tua Phase 2B yang telah onstream di bulan April 2022. Hal ini menjadikan PCK2L memiliki fasilitas operasional yang andal yang menjadi modal kuat untuk dapat mendukung kinerja yang lebih baik di masa mendatang”, kata Eko di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (31/12).
ADVERTISEMENT
Eko mengungkapkan, SKK Migas mendukung dan mendorong PCK2L untuk melakukan program kerja yang lebih agresif dan masif di tahun 2023. Sehingga fasilitas yang dimiliki dapat dioptimalkan untuk mendukung pencapaian target 2023 serta menjadi pondasi bagi pencapaian target jangka panjang tahun 2030.
"SKK Migas mengajak PCK2L agar potensi yang ada bisa dioptimalkan, jika ada hambatan mari kita diskusikan dan cari jalan keluar bersama," terang Eko.
SKK Migas lakukan kegiatan monitoring di Onshore Receiving Facilities (ORF) PC Ketapang II Ltd (PCK2L) yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, Sabtu (31/12/2022). Foto: Dok. SKK Migas
Lebih lanjut, SKK Migas dan PCK2L menyatakan akan terus meningkatkan koordinasi mereka. Tujuannya untuk memutuskan langkah yang diambil dalam rangka memanfaatkan potensi serta menghadapi tantangan yang mungkin muncul ke depannya.
"Demi mendukung aspirasi pemerintah Indonesia untuk mencapai target produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas bumi pada tahun 2030," tandasnya.
ADVERTISEMENT