Petugas AgenBRILink Bongkar Penipuan Transfer Palsu Berkat Cek Mutasi

23 Oktober 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi transaksi di AgenBRILink. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi transaksi di AgenBRILink. Foto: Dok. BRI
Pada Selasa (22/10), media sosial X (sebelumnya Twitter) dihebohkan oleh sebuah unggahan dari akun @bacottetangga__ yang membagikan video CCTV berdurasi 37 detik. Video tersebut memperlihatkan aksi seorang nasabah yang diduga berusaha melakukan penipuan di salah satu gerai AgenBRILink.
Dalam video, terlihat nasabah tersebut datang untuk melakukan transaksi tarik tunai senilai Rp 3 juta. Namun, bukannya menunjukkan bukti transfer yang sah, ia justru menyodorkan bukti transfer yang telah diedit, dengan mengubah nominal serta nama pengirim dan penerima.
Beruntung, petugas AgenBRILink segera memeriksa mutasi rekening sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hasil pengecekan menunjukkan tidak adanya dana masuk ke rekening yang dimaksud. “Tidak ada mutasi masuk bos,” tulis keterangan pada video tersebut, yang kemudian menunjukkan bahwa petugas menolak melanjutkan transaksi.
Unggahan video yang memperlihatkan aksi penipuan nasabah di gerai AgenBRILink dengan cepat menyebar. Hingga Rabu (23/10), video tersebut telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali, lebih dari 23 ribu likes, serta 400-an komentar dari pengguna X. Mayoritas komentar dari warganet berisi pujian terhadap kesigapan petugas AgenBRILink dalam menghadapi upaya penipuan tersebut.
Cuplikan video dari akun X @bacottetangga terkait upaya penipuan di AgenBRILink. Foto: dok. @bacottetangga/X
Keberhasilan petugas AgenBRILink dalam menggagalkan upaya penipuan tersebut tidak terlepas dari penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku ketat di setiap gerai.
Setiap transaksi di AgenBRILink, khususnya penarikan tunai, harus melalui serangkaian prosedur untuk memastikan keabsahan dana yang masuk ke rekening nasabah. Petugas diwajibkan untuk selalu mengecek mutasi rekening sebelum menyetujui transaksi.
SOP ini menekankan pentingnya verifikasi dokumen dan bukti transaksi, terutama untuk menghindari terjadinya penipuan seperti yang terlihat dalam video viral tersebut.
Sebagai perpanjangan tangan BRI di tengah masyarakat, AgenBRILink memiliki peran yang sangat penting dalam menyediakan layanan perbankan di daerah yang tidak terjangkau oleh kantor cabang BRI.
Hingga Agustus 2024, BRI telah mencapai memiliki sekitar 1 juta AgenBRIlink yang tersebar di 62 ribu desa di seluruh Indonesia. Agen-agen ini berhasil mencatatkan volume transaksi sebesar Rp 1.037 triliun.
Layanan yang disediakan oleh AgenBRILink sangat beragam, mulai dari transfer uang, pembayaran tagihan, hingga penarikan dan setoran tunai. Bagi masyarakat yang jauh dari kantor cabang BRI, keberadaan AgenBRILink memudahkan mereka untuk tetap bisa mengakses layanan perbankan tanpa harus melakukan perjalanan jauh.
Dalam kasus viral ini, layanan AgenBRILink yang cepat dan aman berhasil mencegah potensi kerugian akibat penipuan.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio