PGE Cetak Laba Bersih Rp 704,38 Miliar di Kuartal I 2023, Naik 49 Persen

31 Mei 2023 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Foto: Dok PGE
zoom-in-whitePerbesar
PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Foto: Dok PGE
ADVERTISEMENT
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatatkan kinerja positif di kuartal I 2023. Perusahaan mencetak laba bersih senilai USD 46,96 juta atau setara Rp 704,38 miliar (asumsi kurs Rp 14.998 per dolar AS).
ADVERTISEMENT
Laba bersih tersebut naik 49,61 persen yoy dibandingkan kuartal I 2022 senilai USD 31,45 juta atau setara Rp 471,82 miliar. Kenaikan laba bersih ditopang melonjaknya pendapatan bersih sebesar 18,96 persen menjadi USD 102,61 juta atau setara Rp 1,53 triliun.
Pendapatan PLN Ulubelu menyumbang pendapatan terbesar PGEO senilai USD 26,23 juta, lalu disusul oleh PLN Lahendong senilai USD 20,3 juta dan PLN Kamojang senilai USD 20,13 juta.
Kemudian, PT Indonesia Power Kamojang mencatatkan pendapatan senilai USD 17,34 juta, PLN Lumut Balai senilai USD 10,14 juta, dan PLN Karaha senilai USD 2,27 juta. PGEO melaporkan laba usaha mencapai USD 76,58 juta, naik 51 persen dibandingkan kuartal I 2022 senilai USD 50,7 juta.
ADVERTISEMENT
Perusahaan membukukan laba periode berjalan melesat 49,27 persen senilai USD 46,93 juta dibandingkan kuartal I 2022 senilai USD 31,44 juta. Sementara itu, pendapatan usaha juga melambung 2,99 persen menjadi USD 41,13 juta.
Total aset yang dimiliki Pertamina Geothermal Energy mencapai USD 2,85 miliar, naik 15,32 persen dibandingkan kuartal I 2022 senilai USD 2,47 miliar. Sedangkan jumlah liabilitas perusahaan turun 20,31 persen menjadi USD 971,87 juta, terdiri dari liabilitas jangka pendek senilai USD 606,19 juta dan liabilitas jangka panjang senilai USD 365,68 juta.
“Grup tidak terekspos secara signifikan terhadap risiko kredit dari piutang, karena pembeli utama adalah PLN dan PT Indonesia Power yang selama ini memiliki reputasi yang baik dan secara historis selalu membayar utang mereka kepada Grup,” tertulis dalam laporan keuangan, dikutip Rabu (31/5).
ADVERTISEMENT