PGE dan Chevron Kembangkan WK Panas Bumi Way Ratai

27 Juni 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong yang dioperasikan Pertamina Geothermal Energi (PGE). Foto: Dok. PGE
zoom-in-whitePerbesar
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong yang dioperasikan Pertamina Geothermal Energi (PGE). Foto: Dok. PGE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konsorsium PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PT Jasa Daya Chevron akan mengelola, mengembangkan, dan mengoperasikan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai di Lampung, Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kementerian ESDM telah menetapkan konsorsium PGE dan Chevron New Energies melalui PT Jasa Daya Chevron sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai di Provinsi Lampung pada 12 Juni 2023.
Nantinya, PGE dan Chevron akan mendirikan perusahaan patungan sebagaimana yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi mengatakan pengembangan WKP Way Ratai menjadi salah satu komitmen PGE untuk memberikan akses ke energi bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Julfi menjelaskan, perusahaan patungan PGE-Chevron akan melakukan pengurusan izin-izin terkait serta melakukan kegiatan eksplorasi, yang dilanjutkan dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di area tersebut.
“Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan lelang WKP, PGE dan Chevron akan mengalokasikan komitmen eksplorasi ke dalam rekening bersama antara pemenang lelang dan pemerintah,” katanya melalui keterangan resmi, Selasa (27/6).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Chevron Indonesia Country Manager Wahyu Budiarto menambahkan, melalui kolaborasi bersama PGE, Chevron akan menunjukkan keahlian dan komitmennya dalam pengembangan energi rendah karbon di Indonesia.
“Keputusan Kementerian ESDM menetapkan konsorsium Chevron-PGE untuk mengembangkan WKP Way Ratai, mencerminkan kepercayaan pemerintah pada kemampuan kami dan menandai tonggak penting dari kelanjutan operasi Chevron di Indonesia,” ujarnya.
Melalui program eksplorasinya, Chevron dan PGE akan mencari potensi pengembangan tambahan untuk memaksimalkan kapasitas sumber daya yang berpotensi dapat digunakan untuk pengembangan hidrogen hijau atau amonia dari tenaga panas bumi selain untuk pembangkit listrik.