PGN Bangun Jargas di Jatim, Targetkan 59.000 Sambungan Rumah hingga 2026

10 Mei 2025 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pipa gas PT PGN Tbk. Foto: Dok. PGN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pipa gas PT PGN Tbk. Foto: Dok. PGN
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS) berkomitmen menjalankan percepatan pengembangan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di Jawa Timur, mulai dari Surabaya dan Gresik.
ADVERTISEMENT
PGN menargetkan pembangunan jaringan gas rumah kurang lebih 59.000 Sambungan Rumah (SR) pada tahun 2025-2026. Target pembangunan jargas tersebut akan dilaksanakan di Kota Surabaya dan Gresik.
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, mengatakan program jargas merupakan salah satu upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap LPG bersubsidi.
"Kami memiliki semangat untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan mengurangi beban subsidi negara. Salah satu poin penting yang juga kami gencarkan adalah edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan bumi yang lebih bersih dan praktis,” ungkap Arief melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (10/5).
Wilayah PGN SOR III saat ini meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia. Jumlah pengguna gas bumi di SOR III sudah lebih 200.000 pelanggan dari mulai rumah tangga, UMKM, hingga industri.
ADVERTISEMENT
“Dengan ekspansi jaringan gas, PGN berharap dapat berkontribusi meningkatkan perekonomian masyarakat Jawa Timur. Kami juga menjaga ketersediaan pasokan Oleh karena itu, kami terus berkolaborasi dengan pihak upstream, seperti SKK Migas dan Kementerian ESDM,” jelas Arief.
Komitmen tersebut mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengapresiasi upaya PGN untuk memperluas jaringan gas di Jawa Timur.
“Jargas merupakan sumber energi yang lebih berkelanjutan. Di samping itu, dapat membantu pemerintah untuk menekan subsidi elpiji,” kata Emil.
Emil melanjutkan, dengan tambahan jargas yang hampir 60.000 sambungan baru, semakin banyak masyarakat yang mendapatkan layanan gas bumi dari PGN. Masyarakat tidak perlu repot membeli gas tabung, karena gas akan langsung tersalurkan ke rumah masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, sejauh ini Pemprov Jawa Timur telah memberikan dukungan penuh atas proyek tersebut dengan mempermudah perizinan. Ia juga menjamin akan memprioritaskan program jargas di Jatim, dengan mendorong masyarakat mengubah pola konsumsi bahan bakar ke energi yang lebih bersih.
Salah satu hal yang menjadi perhatian Pemprov Jatim adalah menertibkan penggunaan energi yang tidak sesuai, apalagi sampai mencemari lingkungan, padahal jaringan gas sudah tersedia.
Pakai Dana Internal PGN
Khusus untuk Kota Surabaya, PGN berencana membangun jargas baru sebanyak 44.000 Sambungan Rumah selama tahun 2025-2026 menggunakan dana internal PGN.
“Pada tahun 2025-2026, tambahan jargas untuk masyarakat ditargetkan sebanyak 44.000 SR dengan dana internal PGN. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat menjadi booster bagi PGN dalam proses pembangunan, kendala infrastruktur hingga nanti gas mengalir di dapur-dapur rumah warga,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN Fajriyah Usman.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkot Surabaya, Ikhsan menyambut baik program jargas PGN dan mendukung program, karena banyak masyarakat yang menunggu.
“Warga banyak yang menunggu, bahkan kemarin mereka sempat mempertanyakan, kapan jaringan gas PGN kembali dibangun. Tetapi harapan kami, pembangunannya nanti diprioritaskan di perkampungan agar masyarakat kecil terbantu,” ujar Ikhsan.
Ikhsan juga yakin bahwa Wali kota Surabaya Eri Cahyadi juga akan memberikan dukungan penuh. karena Wali kota Surabaya menginginkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, menambah penghasilan dan mengurangi pengeluaran.
“Kalau menggunakan gas bumi lebih irit, maka pengeluaran akan lebih kecil dan masyarakat bisa menabung. Semoga program ini bisa segera terlaksana,” katanya.