PGN Bangun Jargas di Rumah Dinas Menteri dan PNS IKN

31 Januari 2024 12:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk siap membangun jaringan gas di IKN. Foto: PGN
zoom-in-whitePerbesar
Tim PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk siap membangun jaringan gas di IKN. Foto: PGN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Subholding Gas Pertamina PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk menyiapkan infrastruktur gas bumi, termasuk pengembangan jaringan gas (jargas) rumah tangga sebagai dukungan penyediaan energi bersih di IKN Nusantara.
ADVERTISEMENT
Direktur Sales & Operasi PGN Ratih Esti Prihatini memastikan kesiapan PGN bersinergi dalam pembangunan jargas di IKN saat kunjungan ke IKN bersama BPH Migas pekan lalu.
Ratih menuturkan, pemerintah mengamanatkan pembangunan jargas kepada Pertamina selaku Holding Migas di Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP IKN). Kemudian Pertamina menugaskan PGN selaku Subholding Gas untuk pelaksanaannya.
Jargas tersebut, kata dia, akan dapat dimanfaatkan di hunian-hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai di IKN. Pada tahap awal, sambungan jargas di IKN disiapkan untuk 166 tower (hunian ASN) dan 34 rumah tapak menteri.
"Kami siap menjadi bagian dari solusi pemanfaatan energi bersih di IKN serta memperluas pemanfaatan gas bumi bagi sebuah lingkungan yang makin hijau dan dampak multiplier effect untuk lingkungan serta masyarakat dapat lebih dioptimalkan," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (31/1).
ADVERTISEMENT
Pembangunan jargas di IKN direncanakan dibangun secara bertahap. Selain rumah dinas pemerintahan, jaringan distribusi gas juga ditujukan untuk komersial, gedung pemerintahan, dan fasilitas lainnya.
Kementerian ESDM Lakukan Gas In Pertama Jargas Kota Cirebon. Foto: Kementerian ESDM
Ratih menjelaskan, nantinya pipa distribusi gas bumi ditempatkan jaringan umum atau Multi Utility Tunnel. MUT sendiri akan dibangun oleh Kementerian PUPR.
Gas bumi akan disuplai dengan Compressed Natural Gas (CNG) yang bersumber dari Balikpapan atau Bontang di Kalimantan timur. Saat ini, PGN sudah melakukan kegiatan konstruksi di lapangan dan ditargetkan selesai bulan Juni 2024.
Menurut Ratih, dukungan penyediaan gas bumi PGN untuk IKN dilandasi oleh visi penyediaan energi bersih di IKN dan kebijakan IKN yang dicanangkan dalam UU No 3 Tahun 2022 yaitu dengan campuran gas alam dengan hidrogen sebagai sumber gas kota.
ADVERTISEMENT
"Portofolio PGN di wilayah Kalimantan Timur akan terus dikembangkan sehingga dapat menjangkau IKN serta mendukung wilayah penyangga IKN agar pemanfaatan energi bersih semakin luas dan optimum," jelasnya.
Salah satunya, PGN melalui PT Pertagas mengelola penyaluran gas secara terintegrasi meliputi Pipa Transmisi Gas Bumi Senipah-Balikpapan 20” sepanjang 78 KM. Ke depan, jaringan distribusi baru yang akan menghubungkan jaringan distribusi gas IKN dengan pipa Senipah Balikpapan ini, sehingga penyaluran gas menjadi lebih andal.
Pengembangan lain yang dilakukan oleh PGN yaitu mengenai infrastruktur CNG dan LNG untuk retail untuk menyalurkan gas ke wilayah Kalimantan Timur.
"PGN siap untuk mendukung penyediaan gas bumi yang andal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur, serta senantiasa bersinergi dengan otoritas IKN bersama stakeholder lain dalam merencanakan dan mengembangkan energi bersih gas bumi di IKN," pungkas Ratih.
ADVERTISEMENT