PGN Bidik Potensi Permintaan Gas Industri dan Kelistrikan di Wilayah Batam

Wilayah Kerja Pangkah Milik Afiliasi PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL). Foto: PT PGN

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyiapkan strategi untuk membidik potensi permintaan gas dari sektor industri dan kelistrikan di wilayah Batam.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis, Beni Syarif Hidayat, menuturkan integrasi infrastruktur dan layanan PGN area Batam dijalankan untuk pemenuhan kebutuhan gas bumi bagi rumah tangga, industri, transportasi dan kelistrikan, serta operation excellence gas delivery.

Secara keseluruhan, volume niaga gas di area Batam mencapai 90,62 BBTUD per Juni 2023. Penerima gas terbesar adalah pembangkit listrik sebesar 82 persen dan diikuti oleh sektor industri.

Beni mengatakan, penyerapan yang besar ini simetris dengan potensi pertumbuhan permintaan di sektor industri dan kelistrikan wilayah Kepulauan Riau khususnya di pulau Batam, Bintan, dan Kundur.

"PGN juga terus mengantisipasi potensi pertumbuhan kebutuhan gas di wilayah lainnya dengan terus berfokus pada pengembangan infrastruktur baik melalui pipa maupun moda transportasi lainnya, khususnya bagi wilayah yang belum terjangkau oleh pipa," jelasnya melalui keterangan resmi, Minggu (27/8).

Dia melanjutkan, pasokan untuk distribusi gas di area Batam bersumber dari Blok Corridor dan Jambi Merang yang disalurkan melalui pipa transmisi Grissik-Singapura oleh anak perusahaan PGN, PT Transportasi Gas Indonesia (TGI), sekaligus mengelola transmisi gas dan optimasi pipeline capacity

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Harry Budi Sidharta, memastikan perseroan tengah mengupayakan penambahan pasokan gas untuk area Batam.

"Kami proyeksikan dari sumber gas yang berada di Sumatra dan West Natuna. Selain untuk ketahanan pasok, juga mendukung pertumbuhan demand dan penambahan pelanggan,” tambahnya.

Pekerja memeriksa valve dan blind flange di kawasan Onshore Processing Facility (OPF) Saka Indonesia Pangkah Limited (SIPL), Gresik, Jawa Timur, Kamis (13/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/Rizal Hanafi

PGN memiliki pipa distribusi sepanjang 273,46 km di Batam untuk menyalurkan gas bumi kepada 5.971 pelanggan, dengan komposisi 4.806 pelanggan rumah tangga, 65 pelanggan kecil, 100 pelanggan komersial/ industri, dan 6 pembangkit listrik.

Sales Area Head PGN Batam, Wendi Purwanto, menjelaskan infrastruktur gas bumi PGN area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang, Panbil, Batamindo, Kabil, Batam Centre, dan Lubuk Baja.

“Di Batam, produk atau layanan gas bumi tersedia untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari Sinergi, GasKita, Gasku, dan Gaslink,” jelas Wendi.

Sinergi penyediaan energi gas bumi oleh PGN melalui pipa untuk sektor pembangkit listrik dan industri manufaktur. Sedangkan GasKita merupakan produk PGN untuk melayani kebutuhan gas bagi rumah tangga maupun usaha kecil.

PGN juga menyediakan gas berbasis CNG melalui produk Gaslink untuk sektor industri dan komersial (beyond pipeline) dan produk Gasku untuk sektor transportasi yang terjangkau, aman, dan efisien