PHE Kejar Produksi 430 Ribu Barel/Hari, Lapangan ONWJ & Blok Rokan Jadi Tumpuan

27 Februari 2025 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja Pertamina EP Papua Field memeriksa fasilitas di area pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001, Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja Pertamina EP Papua Field memeriksa fasilitas di area pengeboran sumur eksplorasi Buah Merah (BMR)-001, Distrik Klasafet, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pertamina Hulu Energi (PHE) menargetkan produksi minyak 430.000 barel per hari tahun ini. Dalam rapat SKK Migas bersama Komisi XII DPR RI, perwakilan PHE Rahmat Hidayat mengungkap di tahun sebelumnya produksi minyak sudah mencapai 400.000 barel per hari.
ADVERTISEMENT
“Pertamina Hulu Energi punya aspirasi untuk meningkat. Jadi kalau waktu sebelumnya kemarin di 416.000 barel per hari kita targetkan, kita bahkan punya aspirasi ke 430 barel per hari,” kata Rahmat dalam rapat di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat pada Kamis (27/2).
Untuk mencapai target tersebut, Rahmat menjelaskan PHE akan mengoptimalkan pembukaan lapangan-lapangan seperti di Blok Rokan. Meski demikian, hal ini belum bisa diterapkan secara masif di Blok Rokan karena masih memerlukan dukungan fiskal.
“Dan ini sedang dilakukan, sudah dalam final decision (untuk dukungan fiskal). Mudah-mudahan itu bisa kami proses sehingga kita bisa langsung deploy untuk Rokan, program tambahan masif di luar program kerja yang ada di sini. Sehingga aspirasi secara keseluruhan akan bisa tercapai, karena Rokan menjadi salah satu backbone yang penting,” ujarnya.
Kontribusi Blok Rokan ke produksi migas dan keuangan negara. Foto: kumparan
Terkait kendala, Rahmat menjelaskan saat ini baik di Offshore North West Java (ONWJ) Region 2 maupun Rokan adalah kendala pipa.
ADVERTISEMENT
Dengan target 416.000 barel per hari dan aspirasi mencapai 430.000 barel per hari, Rahmat menjelaskan pencapaian realistis yang ada saat ini adalah 419.000 barel per hari sampai 420.000 barel per hari.
“Jadi saat ini ya, dengan ini asumsi most likely case kita ya, dengan ada kendala apa-apa, kita melihat kemungkinan di 419 sampai 420 , mudah-mudahan nih, itu yang kita lihat di 419 sampai 430 target kita,” kata Rahmat.