Philips Bakal PHK 4.000 Pekerja Gara-gara Penjualan Anjlok

24 Oktober 2022 17:33 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo pembuat peralatan medis Belanda Philips terlihat di kantor pusat perusahaannya di Amsterdam, Belanda pada 29 Januari 2019. Foto: Eva Plevier/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Logo pembuat peralatan medis Belanda Philips terlihat di kantor pusat perusahaannya di Amsterdam, Belanda pada 29 Januari 2019. Foto: Eva Plevier/Reuters
ADVERTISEMENT
Philips memutuskan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), menyusul anjloknya penjualan akibat penarikan ventilator dan peralatan medis dari pasar. Jumlah pekerja yang bakal terkena PHK mencapai 4.000 orang.
ADVERTISEMENT
"Kami sekarang mengalami penurunan penjualan selama lima kuartal, laba menurun, dan sekarang (kuartal ketiga) kami juga merugi," kata CEO Philips, Roy Jakobs, seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/10).
Roy Jakobs yang baru diangkat menjadi CEO Philips, permintaan menurun di beberapa negara, terutama China dan melambat di Eropa Barat akibat inflasi. Pada kuartal III tahun ini, penjualan turun 6 persen menjadi 4,3 miliar euro, disebabkan masalah pasokan.
Philips telah kehilangan sekitar 30 miliar euro dari nilai pasarnya sejak mengejutkan investor pada Juni tahun lalu, dengan menarik 5,5 juta ventilator yang digunakan untuk mengobati sleep apnea, karena kekhawatiran busa yang digunakan dalam mesin dapat menjadi racun.
Adapun kebijakan PHK terhadap 4.000 pekerjanya, merupakan 5 persen dari total jumlah pekerja Philips yang pada tahun lalu mencapai 78.000 orang.
ADVERTISEMENT
Perusahaan memperkirakan reorganisasi akan menelan biaya sekitar 300 juta euro (atau USD 295,41 juta) pada kuartal IV 2022.