PHK Massal di Boeing: 2.500 Pegawai di AS Dipecat

19 November 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat 777-9 yang dipamerkan pada Pameran Dirgantara Internasional Paris ke-54 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 18 Juni 2023.  Foto: REUTERS/Benoit Tessier
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat 777-9 yang dipamerkan pada Pameran Dirgantara Internasional Paris ke-54 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 18 Juni 2023. Foto: REUTERS/Benoit Tessier
ADVERTISEMENT
Salah satu produsen produsen pesawat terbesar di dunia asal AS, Boeing akan memangkas lebih dari 2.500 karyawan yang berlokasi di Washington, Oregon, South California dan Missouri. Perusahaan telah mengajukan rencana ini kepada pemerintah AS pada Senin (18/11).
ADVERTISEMENT
Namun menurut serikat pekerja, kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dilakukan produsen pesawat itu sebanyak 17.000 atau sekitar 10 persen dari total pekerja di dunia.
"Sekitar 2.200 PHK untuk pekerja yang ada di Washington, dan [lebih dari] 220 lainnya di kawasan California Selatan," mengutip Reuters, Selasa (19/11).
Boeing enggan mengomentari rencana ini. Manajemen memastikan gaji pekerja yang terdampak selama dua bulan hingga 17 Januari 2025. Keputusan ini sesuai dengan persyaratan aturan pemerintahan AS.
Perusahaan tengah melakukan efisiensi dalam merekrut pegawai dan menjual anak usaha untuk mengurangi beban keuangan. Saham perusahaan mengalami penurunan tajam 2,6 persen pada penutupan perdagangan Senin kemarin.
Serikat pekerja produsen maskapai yang tergabung dalam organisasi The Society of Professional Engineering Employees in Aerospace menyebut sebanyak 438 anggota mendapat notifikasi PHK dari perusahaan pekan kemarin. Termasuk 218 insinyur, dan 220 engineer.
ADVERTISEMENT