PHK Meningkat Lima Kali Lipat, Sektor Manufaktur Masih Jadi Penyumbang Terbesar

10 April 2025 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Kemnaker, Indah Anggoro Putri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Kemnaker, Indah Anggoro Putri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/9/2024). Foto: Widya Islamiati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membeberkan sektor manufaktur masih menjadi penyumbang kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terbesar saat ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Kemnaker, pada Februari 2025 jumlah tenaga kerja terdampak PHK meningkat menjadi 18.610 dari Januari sebanyak 3.325 orang. Artinya ada peningkatan hingga lima kali lipat tenaga kerja terdampak PHK pada Februari 2025 dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
“Masih manufaktur, kemudian industri furnitur,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI-JSK) Kemnaker Indah Anggoro Putri di kantornya, Kamis (10/4).
Dari sisi penyebab terjadinya PHK, menurut Indah tidak ada perubahan dari sebelumnya. PHK pada Februari umumnya juga disebabkan oleh ketidakpastian kondisi global.
“Penyebabnya macam-macam, ya sama kayak kemarin-kemarin, sama kayak kemarin, kok nggak ada yang baru. Lebih kepada kondisi global,” tutur Indah.
Buruh dan karyawan mendengarkan pidato dari direksi perusahaan di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Berdasarkan data Kemnaker, provinsi dengan PHK terbanyak pada Februari 2025 ada Jawa Tengah sebanyak 10.677 tenaga kerja terdampak PHK. Padahal bulan sebelumnya provinsi ini terpantau tidak melakukan PHK.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, raksasa tekstil PT Sritex melakukan PHK kepada lebih dari 10 ribu pekerjanya pada beberapa waktu lalu. Sritex berbasis di Jawa Tengah khususnya Sukoharjo.
Kemudian provinsi kedua terbanyak tenaga kerja terdampak PHK adalah Riau sebanyak 3.530 pekerja dan ketiga DKI Jakarta 2.650 pekerja.