Pilot Garuda Gajian Rp 100 juta, Pramugarinya Rp 20 juta per Bulan

10 September 2018 19:58 WIB
Kapten pilot perempuan pertama Garuda Indonesia. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapten pilot perempuan pertama Garuda Indonesia. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Garuda Indonesia memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk menjadi pilot. Nantinya pilot-pilot tersebut tentunya akan mengikuti berbagai macam pelatihan yang mengikuti standar penerbangan internasional.
ADVERTISEMENT
Menariknya, salah satu hal yang membuat sebagian orang mengidam-idamkan profesi ini tak lain karena gaji yang ditawarkan. Gaji seorang pilot di Garuda Indonesia mencapai Rp 100 juta per bulan.
"Adapun take home pay pramugari pemula yang diberikan per bulannya adalah sebesar Rp 15 juta, sedangkan untuk pramugari senior berkisar Rp 20 juta," kata Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia Training Center (GITC), Linggar Sari Suharso, Kantor GITC, Jakarta Barat, Senin (10/9).
"Dengan jadwal kerja 80 jam per bulan (18 jam per minggu) dengan sistem libur 8 hari selama sebulan," imbuhnya.
Calon pramugari merias wajah di Garuda Indonesia Training Centre (GITC), Jakarta Barat. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon pramugari merias wajah di Garuda Indonesia Training Centre (GITC), Jakarta Barat. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Hanya saja modal awal untuk menjadi seorang penerbang sipil tidak murah. Vice President Learning and Development Garuda Indonesia Training Center (GITC) Martunis mengungkapkan biaya yang harus dikeluarkan untuk semua pelatihan hingga lulus mendapat sertifikat resmi pilot mencapai Rp 450 juta.
ADVERTISEMENT
"Tergantung tipe (pesawat) tapi more less Rp 450 juta per pilot tapi variasi tergantung tipe," ucapnya.
Sementara Senior Manager Flight Attendant Yonas menambahkan untuk sekolah pramugari, seseorang wajib mempersiapkan dana hingga lebih dari Rp 80 juta. Jumlah tersebut termasuk mengikuti seluruh pelatihan dan fasilitas selama 6 bulan di GITC.
"Tahun ini kita butuh 700 (Pramugari Garuda Indonesia) tapi kita hampir mencapai target 90 persen. Nanti kita lagi buka, masih nanti itu untuk memaintance tahun depan 500 (formasi) lagi," tuturnya.