Pilot yang Dinyatakan Meninggal oleh Kemenhub Bekerja di Lion Air

23 Maret 2020 19:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian penerbangan Lion Air dari Jakarta-Banyuwangi Foto: Dok. Lion Air
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian penerbangan Lion Air dari Jakarta-Banyuwangi Foto: Dok. Lion Air
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Lion Air membenarkan salah satu pilot (person in command) bernama Capt. Sutopo Putro meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Tangerang. Sebelumnya, Kemenhub menyebut ada seorang pilot maskapai swasta nasional meninggal karena positif virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Lion Air menerima konfirmasi bahwa Capt. Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 Waktu Indonesia Barat, pada Minggu (22/3) oleh dokter (tim medis). Meski demikian, pihak Lion Air mengaku belum mengetahui penyebab meninggalnya pilot tersebut.
“Sampai dengan saat ini, Lion Air belum menerima informasi yang pasti penyebab atas meninggalnya almarhum Capt. Sutopo Putro,” tulis keterangan resmi Lion Air yang diterima kumparan, Senin (23/3).
Jenazah sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan pada hari yang sama, Minggu (22/3). Dalam catatan Lion Air, Capt. Sutopo Putro memiliki perilaku, kesehatan serta kinerja (performance) yang cukup baik.
Suasana Pelatihan Pilot Pesawat Lion Air Boeing 737 di Bandara Mas Angkasa Training Center, Cikokol, Tangerang. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Berdasarkan rekam medis, dalam pengecekan kesehatan (medical check-up) terakhir yang dilakukan pada 4 Maret 2020, saat itu yang bersangkutan dinyatakan sehat dan laik terbang (fit for flight).
ADVERTISEMENT
“Tidak ada catatan yang menunjukkan penggunaan obat-obat terlarang dan narkoba,” tulis Lion Air.
Lion Air Group juga mengklaim bahwa dalam memperkerjakan karyawan dan awak pesawat, perseroan sudah menjalankan semua protokol kesehatan dan melaksanakan sesuai aturan regulator. Salah satunya yaitu secara konsisten tetap melakukan pengecekan kesehatan sebelum awak pesawat melakukan tugas terbang.
Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa ada salah satu pilot dari maskapai swasta yang meninggal karena terinfeksi virus corona.
"Benar, pilot kena corona. Tapi saya enggak mau sebut nama maskapainya," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto dalam keterangannya kepada kumparan, Senin (23/3).
Kemenhub hanya merilis almarhum berinisial SP, dan meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit swasta di Serpong, Tangerang.
ADVERTISEMENT
===
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!