Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pimpin Pasar Vietnam, VinFast Berkomitmen Terus Hadirkan Inisiatif Hijau
12 November 2024 16:09 WIB
·
waktu baca 4 menitSetelah berhasil mengirimkan lebih dari 11 ribu kendaraan listrik ke seluruh penjuru negeri pada Oktober 2023, kini telah ada 51 ribu kendaraan listrik VinFast yang mengaspal di Vietnam selama tahun 2024.
Model VF 3 bahkan terjual 5 ribu unit dan model VF 5 terjual lebih dari 2 ribu unit. Adapun model lainnya seperti VF 6, VF 7, VF 8, VF 9, dan VF e34, juga memberikan kontribusi pada kinerja penjualan yang kuat.
Permintaan yang melonjak ini dibarengi dengan kapasitas produksi yang kuat, jaringan dealer yang berkembang, dan infrastruktur pengisian daya yang meluas. Tak heran, VinFast berada pada posisi teratas dalam mempertahankan kepemimpinan pasarnya dan memperkuat posisinya di industri kendaraan listrik Vietnam.
Chairman Vingroup dan CEO of VinFast, Pham Nhat Vuong, mengatakan, tonggak sejarah ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi puluhan ribu karyawan VinFast yang tanpa lelah mencurahkan bakat dan usaha mereka untuk menciptakan kendaraan kelas dunia di bawah naungan merek Vietnam.
"Kami sangat berterima kasih kepada ratusan ribu pelanggan yang telah mendukung kami sejak awal, membantu kami mengatasi tantangan hingga membangun kehadiran kuat Vietnam di industri teknologi tinggi global," ucapnya.
Dorongan VinFast terhadap Perubahan Hijau Vietnam
Hingga saat ini, VinFast berdiri sebagai bukti inovasi dan ketahanan Vietnam. Ekosistem kendaraan listriknya yang beragam mencakup delapan jenis smart car, satu bus listrik, sembilan sepeda motor listrik, dan satu sepeda listrik.
Ribuan masyarakat Vietnam telah merangkul gaya hidup yang lebih hijau dengan memilih kendaraan listrik VinFast. Pada akhir tahun 2023, mobil dan sepeda motor listrik VinFast telah mengurangi sekitar 246 ribu ton emisi COâ‚‚ per tahun. Jumlah ini setara dengan penyerapan karbon dari jutaan pohon.
"Kami akan terus meningkatkan produk kami dan menaikkan standar layanan untuk memberikan kepuasan maksimal kepada pelanggan," kata Voung.
Untuk mencapai tujuan ambisiusnya, VinFast berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan listrik yang unggul, lebih terjangkau, dan berteknologi tinggi. Dengan begitu, transformasi hijau pun bisa lebih tercapai.
Voung melanjutkan, Vingroup sebagai induk perusahaan VinFast, memiliki kampanye "Fierce Vietnamese Spirit - For a Green Future" (Semangat Vietnam yang Tangguh - Untuk Masa Depan Hijau). Kampanye ini mengajak seluruh komunitas untuk mendukung perkembangan merek mobil listrik kelas dunia asal Vietnam.
"Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam mempercepat transisi hijau Vietnam dan memastikan masa depan yang berkelanjutan," ucap Voung.
Rencana ambisius VinFast adalah memasang sekitar 150 ribu pengisi daya di seluruh negeri. Komitmennya terhadap infrastruktur kendaraan listrik pun diharapkan melampaui negara-negara Eropa seperti Belanda dengan 120 ribu port pengisian, Prancis dengan 84 ribu port, dan Jerman dengan 77 ribu port pengisian publik.
Pada akhir tahun 2023, Vietnam memiliki rata-rata yang mengesankan yaitu 15 port pengisian kendaraan listrik per 10 ribu orang, lima kali lipat tingkat di Amerika Serikat. Perkembangan pesat ini membuat pemilik mobil VinFast sangat mudah menemukan stasiun pengisian daya, mulai dari kota-kota besar hingga wilayah terpencil.
"Keberhasilan ini merupakan bentuk nyata dari kemampuan Vingroup dalam mewujudkan komitmen yang tak tergoyahkan untuk masa depan berkelanjutan melalui VinFast," kata Voung.
VinFast di Indonesia
Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi mengatakan, kolaborasi Indonesia dan VinFast dapat meningkatkan pendapatan per kapita dan mendapatkan posisi yang menonjol di panggung dunia.
Denny menyoroti ambisi bersama antara Vietnam dan Indonesia untuk mencapai status berpenghasilan tinggi pada 2045. Untuk mewujudkan tujuan ini, katanya, kedua negara harus berfokus pada produksi produk bernilai tambah berkualitas tinggi yang mampu menembus pasar global.
"Jika upaya VinFast di Indonesia berhasil, hal ini akan menjadi inspirasi kuat bagi banyak bisnis dan startup di Indonesia," tegas Denny Abdi.
"Dulu, Indonesia mengandalkan impor untuk produk teknologi tinggi dari negara maju. Sekarang, berkat teman-teman kita di Vietnam, kita dapat melihat inovasi ini muncul dari wilayah kita sendiri. Ini benar-benar menginspirasi bagi rakyat Indonesia," lanjutnya.
Ke depannya, Indonesia mungkin dapat beralih ke kendaraan listrik sebagai alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan. Keberhasilan VinFast dapat membuka jalan bagi Indonesia yang lebih hijau dan ramah lingkungan .
VinFast telah menempatkan dirinya di garis depan revolusi hijau ini, memimpin masa depan transportasi berkelanjutan di Asia Tenggara. Misi perusahaan adalah membuat kendaraan listrik dapat diakses oleh semua orang dan mengubah transportasi menjadi pendorong pembangunan berkelanjutan.
Dengan berbagai model kendaraan listrik, VinFast memberdayakan individu dan bisnis untuk mengadopsi solusi mobilitas yang ramah lingkungan.
VinFast membayangkan masa depan di mana kendaraan listrik menjadi moda transportasi pilihan, berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup.
VinFast telah menunjukkan daya tarik dan potensi mobilitas listrik di Asia Tenggara. Sebagai merek kendaraan listrik pertama yang mengalahkan semua pesaing kendaraan berbahan bakar bensin di pasar Vietnam, VinFast siap untuk terus mempercepat transisi hijau dan mengulang kesuksesannya di seluruh Asia Tenggara.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio