Pindad Mulai Produksi Medium Tank, Dijual untuk Domestik dan Asing

Tank Leopard (Foto: Wikimedia Commons)

PT Pindad (Persero), BUMN yang bergerak dalam bidang pertahanan dan keamanan (hankam), tahun ini akan mulai memproduksi medium tank atau tank berukuran sedang.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Ade Bagdja mengatakan, untuk memproduksi medium tank tersebut pihaknya telah bekerja sama dengan perusahaan Turki. Selain untuk memenuhi pangsa domestik, produk ini juga sudah mulai dilirik oleh negara asing.

“Barang itu peminatnya bahkan dari luar sudah ada. Tapi kita belum bisa bilang negaranya,” ungkap Ade di Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/4).

Meski tidak merinci negara mana saja yang sudah mulai tertarik dengan medium tank buatan Indonesia ini, Ade tidak menampik beberapa negara sudah melakukan pembicaraan.

Menurutnya, proses tender untuk pengadaan kendaraan hankam membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dari mulai masuk tender hingga memenuhi semua persyaratan, menurut Ade, sedikitnya dibutuhkan waktu antara 6 hingga 12 bulan.

Tank Leopard (Foto: Wikipedia)

“Negara non-ASEAN, negara ASEAN juga ada. Mereka udah mulai ngundang kita juga,” ujarnya.

Ade mengatakan, meskipun kini produksi medium tank baru memasuki tahap prototype, namun adanya ketertarikan negara asing menjadi kebanggaan tersendiri.

Hal ini membuktikan bahwa kendaraan hankam buatan Indonesia telah memenuhi standar kualitas yang baik. Bahkan menurut Ade, medium tank milik Indonesia juga tidak kalah dengan buatan asing.

“Korea Selatan, beberapa negara Eropa Barat juga punya. Tapi mereka enggak semua masuk kualifikasi. Mereka minta medium tank senjatanya ini, beratnya segini, spesifikasinya ini, nah kebetulan yang punya kita masuk dengan berbagai macam spesifikasi,” jelas dia.

Setelah sebelumnya berhasil membuat prototype, medium tank ini akan mulai diproduksi akhir tahun ini. Rencananya, untuk tahap awal, Pindad akan memproduksi 100 unit medium tank untuk keperluan TNI.