Pinjaman BRI Sukses Bantu Kembangkan Keripik Tempe Rohani Khas Malang

15 April 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keripik Tempe Rohani, oleh-oleh khas Malang. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
Keripik Tempe Rohani, oleh-oleh khas Malang. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi wisatawan yang datang ke Kota Malang, Jawa Timur, salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi adalah kawasan Sanan, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Malang.
ADVERTISEMENT
Kawasan Sanan merupakan pusat industri keripik tempe khas Malang, yang selalu ramai oleh pengunjung, terutama di bulan Ramadan hingga musim libur Lebaran.
Dari sekian banyak outlet yang bisa dijumpai di kawasan tersebut, salah satu yang jadi favorit wisatawan adalah Keripik Tempe Rohani.
Pengelola Keripik Tempe Rohani, Maria Ulfa, mengatakan bahwa usahanya ini berawal dari industri rumahan dan berkembang menjadi salah satu merek pilihan oleh-oleh khas Malang.
Maria bercerita bahwa usaha keripik tempe ini awalnya dirintis oleh kedua orang tuanya sejak tahun 1988. Adapun nama “Rohani” merupakan nama sang ayah.
“Awalnya, dulu kita belum ada outlet, masih usaha rumahan. Jadi, mulai dari proses produksi sampai pemasaran semuanya dari rumah. Alhamdulillah dari tahun ke tahun semakin meningkat, sampai di tahun 2011 itu kami ada kesempatan dan rezeki untuk punya outlet di pinggir jalan raya,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Banyaknya pelaku usaha serupa di kawasan Sanan membuat Maria harus memikirkan strategi bisnis yang tepat agar Keripik Tempe Rohani punya ciri khas tersendiri.
“Strategi yang kita lakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan melakukan inovasi. Jadi, selain memproduksi keripik tempe, kami juga punya produk inovasi, seperti brownies tempe, spiku tempe, dan cookies tempe,” kata Maria.
“Selain itu, kami mengikuti perkembangan zaman. Kalau dulu pemasaran hanya offline, sekarang ada online juga. Di channel-channel penjualan online, kami ada semua,” lanjutnya.

Bantuan KUR BRI Bantu Kembangkan Bisnis

Pada tahun 2011, Keripik Tempe Rohani membutuhkan modal cukup besar untuk berkembang. Saat itulah orangtua Maria mengajukan Kredit Usaha Rakyata (KUR) pada BRI.
ADVERTISEMENT
“Pinjaman KUR dari BRI ini sebenarnya kami terima waktu awal kami mulai punya outlet. Waktu itu kan butuh modal untuk mengisi toko karena kami butuh banyak biaya, seperti untuk display dan untuk barang-barang lain selain keripik tempe,” terang Maria.
“Alhamdulillah kami mendapat pinjaman dari BRI yang membantu kami untuk semakin berkembang sampai sekarang,” lanjutnya.
Selain itu, Keripik Tempe Rohani juga merupakan UKM binaan Rumah BUMN. Menurut Maria, banyak kegiatan positif dari Rumah BUMN yang membantu kemajuan usahanya.
“Kalau untuk pendampingan, kami juga UKM binaan Rumah BUMN. Nah, itu kami ada kesempatan bisa diajak pameran. Kami sempat ikut event Pesta Rakyat Simpedes BRI. Sempat juga produk kami dibawa BRI ekspor ke Meksiko. Selain itu, kalau ada kelas-kelas bisnis dari Rumah BUMN, diundang juga supaya bisa lebih upgrade dengan ilmu bisnis,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ke depannya, Maria berharap agar Keripik Tempe Rohani bisa semakin aktif lagi dalam mengikuti event-event BRI, baik berupa pameran maupun pembinaan dari Rumah BUMN.

Tingginya Permintaan di Bulan Ramadan

Keripik Tempe Rohani, oleh-oleh khas Malang. Foto: Dok. BRI
Saat high season seperti Ramadan hingga Lebaran, Maria mengaku permintaan produk Keripik Tempe Rohani ikut meningkat.
“Jadi, kalau misal penjualan harian biasanya hanya 1 digit, sekarang bisa sampai 2 digit. Untuk peningkatannya bisa sekitar 50-60 persen, bahkan sebelum pandemi itu sampai 100 persen per hari,” ungkapnya.
Maria melakukan antisipasi dengan menyiapkan stok produksi yang sudah dijadwalkan sejak H-7 puasa. Bahkan, selama Ramadan, hampir tidak ada libur karena tingginya permintaan.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menambahkan, penyaluran pembiayaan bagi UMKM oleh BRI selalu mengedepankan pendampingan dan pemberdayaan, yang secara langsung membantu dan mendorong peningkatan kapabilitas pelaku usaha tersebut.
ADVERTISEMENT
“BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada nasabah,” katanya.
“Cerita produsen sekaligus pelaku UMKM Keripik Tempe Rohani Malang ini menjadi salah satu contoh bagaimana pendampingan dan pemberdayaan yang kami berikan dapat mendorong pelaku UMKM naik kelas,” pungkas Supari.