Pinjaman Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp 4,15 Triliun Cair Pekan Ini

20 Desember 2018 12:49 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers, Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers, Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
China Development Bank (CDB) akan mencairkan pinjaman untuk PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pada pekan ini sebesar USD 287 juta atau Rp 4,15 triliun (USD 1 = Rp 14.480) untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sejak April-Oktober 2018, CDB telah mencairkan pinjaman sebesar USD 810 juta. Adapun seluruh pinjaman yang diperoleh dipakai untuk pembebasan lahan dan membayar kontraktor.
“Rencana bulan ini USD 287 juta, itu diharapkan cair paling telat minggu ini,” Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Dia menjelaskan bahwa di tahun 2019 dan 2020, pihaknya masih akan menarik utang dari CDB menyesuaikan progres pengerjaan proyek. Oleh karenanya, Chandra tak bisa menyebut jumlah utang yang akan ditarik.
Prototipe Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Prototipe Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
“Nanti itu menyesuaikan, saya belum bisa sampaikan. Itu untuk membayar kontraktor, membayar konsultan, bunga dan asuransi,” tegasnya.
Chandra menambahkan, saat ini progres pengerjaan kereta cepat Jakarta-Bandung baru mencapai 4,6 persen, sementara pembebasan lahan sudah 86 persen. Diharapkan pembebasan lahan bisa selesai di semester I-2019.
ADVERTISEMENT
“Kemudian di 2019 kami menarget progres konstruksi mencapai 60 persen, sedang di 2020 sekitar 99 persen. Di 2021 diharapkan pengerjaan selesai,” kata Chandra.
Berdasarkan data KCIC, total investasi proyek ini mencapai USD 6,07 miliar, di mana 75 persen pendanaannya berasal dari pinjaman CDB, sedangkan 25 persen sisanya berasal dari ekuitas KCIC.