PIS-Pelindo Teken Kerja Sama, Perkuat Peran Perempuan di Sektor Maritim

16 Desember 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani kesepahaman guna memperkuat peran perempuan di sektor maritim Indonesia, di acara SHEfarers Connect PIS, Museum Bahari Jakarta, Senin (16/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani kesepahaman guna memperkuat peran perempuan di sektor maritim Indonesia, di acara SHEfarers Connect PIS, Museum Bahari Jakarta, Senin (16/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Pelindo dan Women in Maritime Indonesia (WIMA INA) untuk memperkuat peran perempuan di sektor maritim Tanah Air.
ADVERTISEMENT
Chair Woman Pertiwi Sub Holding Integrated Marine Logistic sekaligus Direktur Keuangan PT Pertamina International Shipping, Diah Kurniawati mengatakan, penandatanganan ini merupakan langkah awal yang konkret untuk mendorong dan meningkatkan sektor pekerja perempuan di dunia maritim.
"Kerja sama ini merupakan langkah awal bukan sekadar penandatanganan, harus konkret. Supaya apa yang dilakukan ini untuk mendorong meningkatkan sektor pekerja wanita di dunia maritim Indonesia," jelas Diah Kurniawati di acara SHEfarers Connect, di Museum Bahari Jakarta, Senin (16/12).
Pertamina International Shipping (PIS) menandatangani kesepahaman guna memperkuat peran perempuan di sektor maritim Indonesia, di acara SHEfarers Connect PIS, Museum Bahari Jakarta, Senin (16/12/2024). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Diah menyebut, perempuan di sektor maritim Indonesia masih sedikit jumlahnya. Padahal, menurut dia, perempuan hadir di sektor maritim bukan untuk berkompetisi, tetapi melahirkan ide-ide baru untuk perusahaan dan industri maritim secara keseluruhan.
"Kami perempuan bukan berkompetisi, tapi berkolaborasi dengan yang lain untuk melahirkan ide-ide baru," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lanjut Diah, kerja sama strategis ini bakal menghasilkan bentuk dalam program konseling yang membantu meningkatkan kemampuan perempuan di dunia maritim, utamanya inklusivitas gender.
Chair Woman WIMA Indonesia, Chandra Motik menjelaskan, peran perempuan Indonesia di sektor maritim sebetulnya sudah berkontribusi dan berperan penting sejak dahulu. Katanya, hal tersebut ialah bagian dari sejarah bangsa yang tak boleh dilupakan.
"Kontribusi itu (perempuan) udah dari dulu, kita cuman meningkatkan lagi, banyak manfaatnya perempuan di sektor maritim (Indonesia)," ucap Chandra Motik
"Sebagai peringatan hari ibu juga, perempuan memiliki kontribusi di dunia maritim Indonesia, kolaborasi. Kita akan lanjutkan kerja sama seperti ini," lanjut dia.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan mendorong kerja sama PIS dengan Pelindo dan WIMA ini. Pasalnya, kata dia, di Indonesia sendiri perempuan yang bekerja di sektor maritim hanya sebesar 2,8 persen.
ADVERTISEMENT
"Di Indonesia masih 2,8 persen (perempuan) yang bekerja di sektor maritim, artinya masih sangat tinggi kesempatan bekerja di dunia maritim bagi perempuan," ucap Lollan.
Menurut Lollan, perempuan khususnya ibu-ibu memiliki data tahan dan resilien lebih tahan terhadap suatu pressure, dan lebih konstruktif dalam suatu bidang.
"Saya pikir, ibu-ibu itu lebih resilien lebih tahan terhadap satu pressure dan lebih konstruktif dalam suatu bidang," pungkasnya.