Pisah dengan Inalum, MIND ID Siapkan Strategi Tingkatkan Eksplorasi dan Produksi

25 Februari 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komitmen MIND ID dorong Implementasi Digitalisasi Industri Pertambangan. Foto: Dok. MIND ID
zoom-in-whitePerbesar
Komitmen MIND ID dorong Implementasi Digitalisasi Industri Pertambangan. Foto: Dok. MIND ID
ADVERTISEMENT
MIND ID memastikan akan lebih fokus menyusun strategi dalam memajukan bisnis pertambangan Indonesia, setelah ditetapkan pemisahan dengan PT Inalum. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Pada Perusahaan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium atau Inalum, yang disahkan sejak 8 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso mengatakan, langkah pemisahan MIND ID dan PT Inalum merupakan keputusan yang tepat melalui skema pemisahan atau split-off. Menurutnya, hal ini akan menjadikan kedua perusahaan ini fokus, serta lebih profesional menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
“Selama ini, secara legal, PT MIND ID belum ada. Dengan hadirnya PP akhir tahun lalu, MIND sudah sah menjadi holding company dan PT Inalum bisa fokus kembali menjadi operating company. Manajemen MIND ID akan lebih fokus pada penyusunan strategi dan bukan operasional,” kata Hendi dalam keterangannya, Sabtu (25/2).
Hendi mengatakan, setelah berpisah dengan Inalum, MIND ID fokus menjadi strategic holding pada enam perusahaan operating company, yakni PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, PT Timah Tbk, dan PT Vale Tbk.
ADVERTISEMENT
Langkah tersebut diharapkan dapat menciptakan sinergi dan efisiensi yang lebih optimal dalam penyusunan strategi, serta pelaksanaan fungsi secara terfokus dan tidak tercampur dengan kegiatan operasional.
Sejalan dengan mandat pemerintah, lanjut Hendi, MIND ID memiliki Program Kerja Strategis, yakni meningkatkan pertumbuhan eksplorasi dan produksi secara agresif, meningkatkan daya saing biaya melalui digital, serta membangun aset hilirisasi berskala global.
Menurut Hendi, Presiden Joko Widodo pun menekankan pentingnya hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah. MIND ID sebagai Holding Tambang di Indonesia memiliki peran sebagai kolaborator dan mendorong sinergi aliansi strategis untuk ekspansi bisnis baru hilirisasi, serta pengembangan kapabilitas dan optimasi portofolio hilirisasi.
“MIND ID mendukung penuh pemerintah membuktikan bahwa Indonesia bisa jadi tuan rumah untuk industri yang berkelanjutan. Dari sisi kita menyediakan bahan baku yang lebih siap pakai untuk menjadi barang jadi industri. Kami terus bekerja sama dengan pemerintah untuk mencarikan jalan terbaik,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hilirisasi memang menjadi program prioritas dengan beberapa tantangan. Namun, sesuai dengan cita-cita Pemerintah membentuk MIND ID sebagai Holding sejak 2017 silam, Hendi memastikan beberapa proyek strategis guna mendukung hilirisasi berlangsung sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, PT Timah Tbk melalui proyek smelter berteknologi TSL (Top Submerged Lance) Ausmelt Furnace mampu mengolah atau meleburkan konsentrat biji timah dengan kadar 40 persen (low grade). Proses peleburan yang lebih cepat dari smelter baru ini memperlihatkan efisiensi 25-34 persen dibandingkan smelter eksisting, dan beberapa waktu lalu telah dikunjungi oleh Presiden Jokowi.
Selanjutnya, PT Antam Tbk juga memastikan Smelter Feronikel yang berlokasi di Halmahera Timur mulai Beroperasi tahun 2023. Sedangkan PT Freeport Indonesia juga berkomitmen untuk terus mengejar progress proyek Smelter Tembaga terbesar di dunia yang berlokasi di Manyar, Gresik, di Kawasan JIIPE yang ditargetkan bakal rampung proses konstruksinya pada akhir tahun 2023 dan mulai beroperasi pertengahan tahun 2024.
ADVERTISEMENT
PT Inalum sendiri juga fokus untuk mengerjakan Proyek Port Upgrading dan Proyek Brownfield bersama dengan Emirates Global Aluminium (EGA). Hal ini untuk memaksimalkan hilirisasi produk aluminium hingga dapat melipatgandakan produksi aluminium.
“Diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak untuk bisa mewujudkan cita-cita hilirisasi di Indonesia guna menambah nilai yang lebih maksimal untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Karena MIND ID mengelola sumber daya alam untuk peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah," tambahnya.