Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Plaza Indonesia hingga Senayan City Tutup karena Corona, Mana Lagi Berikutnya?
24 Maret 2020 11:59 WIB
ADVERTISEMENT
Pusat perbelanjaan atau Mal sudah mulai mengambil langkah dengan menutup operasionalnya di tengah gempuran virus corona . Langkah itu dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus.
ADVERTISEMENT
Plaza Indonesia, mal yang berada di jantung Jakarta, menjadi salah satunya yang memilih tutup.
General Manager Tenant Comm. Relations, Customer Service & SQA Plaza Indonesia, Stella Kohdong, mengatakan penutupan itu memang untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Manajemen PT Plaza Indonesia Realty Tbk memutuskan tutup sementara waktu terhitung dari 25 Maret sampai 3 April 2020," kata Stella berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (23/3).
Selain Plaza Indonesia, mal besar lainnya yang mulai menyetop aktivitasnya adalah Senayan City, Lippo Puri Mal, dan Central Park. Ketiga mal tersebut mulai tutup Senin (23/3) sampai Minggu (5/4).
Mal mana lagi yang akan tutup karena corona?
Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah, tidak menampik bakal ada lagi mal yang tutup secara bergantian.
ADVERTISEMENT
"Jadi mulai tutup itu enggak berbarengan. Setiap hari kami masuk report saja. Kemarin sudah Plaza Indonesia, ini Makassar juga sudah ada, banyaklah pemberitahuan masuk," kata Budihardjo saat dihubungi, Selasa (24/3).
Budihardjo menjelaskan, dengan penutupan tersebut bukan berarti semua layanan di mal ikut tidak beroperasi. Ia memastikan layanan seperti supermarket, ATM, sampai money changer masih buka.
Namun, masyarakat yang akan menikmati layanan tersebut harus mengikuti peraturan social distancing. Sehingga tujuan mencegah penyebaran virus corona bisa terwujud.
"Jadi berjalan itu (mal tutup sebagian) tapi ditulis di pemberitahuannya supermarket enggak (tutup), itu sudah sesuai dengan permintaan kami," ujarnya.
Kebijakan penutupan mal berdasarkan arahan Dinas Pariwisata DKI yang menyerukan pengusaha menutup tempat hiburan dan rekreasi untuk menekan dampak virus corona .
ADVERTISEMENT
Seruan itu termaktub dalam Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Nomor 155/SE/2020.
"Jadi mengingat coronavirus yang mengkhawatirkan, kami menutup usaha hiburan selama 2 pekan dari 23 Maret sampe 5 April 2020," ujar Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/3).