Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PLN Beberkan Keuntungan Energi Hijau untuk Masyarakat
26 September 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menitHaryo menyoroti beberapa pembangkit EBT, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap dan Jeneponto di Sulawesi Selatan, sebagai contoh konkret manfaat yang bisa dirasakan masyarakat.
“Ketika kita memproses pembangunan PLTB pembangkit secara umum, maka di situ masyarakat sekitar mendapat manfaat minimal adalah keikutsertaan dalam proses pembangunan,” kata Haryo dalam diskusi panel 4 kumparan Green Initiative Conference 2024 bertema ‘Langkah Nyata Membangun Ekosistem Energi Terbarukan yang Berkelanjutan’ di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9).
Haryo menjelaskan, beberapa manfaat yang akan dirasakan masyarakat dari pembangunan PLTB meliputi penciptaan lapangan kerja, peningkatan infrastruktur, pendapatan tambahan bagi masyarakat, dan dukungan untuk usaha lokal.
PLN juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR) sebagai bagian dari komitmen mereka sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Di samping itu, dalam membangun pembangkit EBT , PLN selalu memperhatikan Trilema Energi, yang mencakup tiga aspek penting. Antara lain keterjangkauan, keandalan, dan keberlanjutan.
Haryo menjelaskan keterjangkauan berkaitan dengan daya beli masyarakat, sedangkan kehandalan mencakup kualitas listrik yang disuplai, termasuk tegangannya dan frekuensinya yang harus terjaga setiap saat.
“Keberlanjutan juga menjadi fokus kami. Kami biasa memantau pergerakan yang ada di IRENA, (International Renewable Energy Agency), di sana akan terlihat berapa besar penurunan yang mulai terjadi di pembangkit-pembangkit EBT,” kata dia.