Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
PLN Cetak Laba Rp 14,4 T di 2022, Lebih Tinggi 124 Persen dari Target
3 Mei 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Rabu (3/5), penjualan listrik PLN naik 6,3 persen dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) di 2021, menjadi 273,8 TWh pada tahun 2022. Hal ini berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik 7,7 persen dari Rp 288,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp 311,1 triliun pada tahun 2022.
Pendapatan PLN dari penyambungan listrik pelanggan juga naik dari Rp 493 miliar jadi Rp 857 miliar, pendapatan dari subsidi listrik pemerintah juga naik dari Rp 49,7 miliar menjadi Rp 58,8 miliar, pendapatan dari kompensasi pemerintah naik Rp 23,3 triliun menjadi Rp 63,6 triliun, dan pendapatan lainnya naik Rp 4,42 triliun menjadi Rp 6,73 triliun.
Secara total, pendapatan usaha PLN naik dari Rp 366,9 triliun menjadi Rp 441,1 triliun sepanjang tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, kinerja moncer tersebut merupakan rekor terbaik sepanjang sejarah. Padahal tahun lalu dipenuhi dengan ketidakpastian global pascapandemi COVID-19.
Menurut Darmo, PLN berhasil melewati masa sulit yang saat itu diprediksi banyak korporasi bertumbangan. Transformasi yang dilakukan PLN menjadi kunci keberhasilan perusahaan.
"Melalui Transformasi, PLN mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih lincah dan produktif sehingga tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan namun juga di saat bersamaan berhasil melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan," kata Darmo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5).
Darmo menilai, capaian tersebut bukan sekadar angka. Di balik itu semua, ada kerja keras, dedikasi, dan loyalitas seluruh insan PLN yang melakukan transformasi dengan fondasi digitalisasi.
PLN mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah, sebab kinerja positif ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah, khususnya Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan. Selain dukungan luar biasa yang diberikan kepada kami, Pemerintah juga berhasil menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mampu mengupayakan daya beli masyarakat terjaga, sehingga konsumsi listrik meningkat,” tutur Darmawan.
Moncernya laba ini juga diraih PLN berkat upaya efisiensi melalui transformasi digital secara end to end. Mulai dari digitalisasi sistem pembangkit, transmisi, distribusi, pengadaan, pengendalian sistem keuangan, hingga sistem monitoring aset, hasilnya proses bisnis lebih efektif dan tepat sasaran.
Berkat seluruh upaya ini, layanan PLN yang sebelumnya banyak dikeluhkan, kini diapresiasi oleh pelanggan, baik secara langsung maupun disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile.
“Sebagai jantungnya perekonomian Indonesia, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerjanya demi menghadirkan listrik andal, terjangkau, dan berkelanjutan. Kami juga terus mengakselerasi transisi energi demi mencapai kemandirian dan kedaulatan energi nasional,” pungkas Darmawan.
ADVERTISEMENT