PLN Gandeng Bukit Asam dan KAI untuk Pasok Batu Bara

19 Agustus 2021 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT KAI (Persero) bekerja sama bisnis. Kerja sama ini untuk memastikan pasokan batu bara dalam jangka panjang, serta PLN dalam penyediaan listrik bagi seluruh pelanggan.
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PT Bukit Asam dan PT Kereta Api Indonesia bukan nama asing pada proses penyediaan batu bara untuk pembangkit-pembangkit PLN. Kerja sama dengan kedua BUMN ini telah dilakukan sejak tahun 1980-an.
"Hari ini kita shift to the next level. Secara filosofis kita ada satu kesamaan pandangan, tetapi tentu saja ini perlu untuk di optimalisasi dalam operasionalnya," kata Darmawan melalui keterangan tertulis seperti yang dikutip kumparan, Kamis (19/8).
Terkait ciri bisnis listrik, Darmawan menambahkan, ketenagalistrikan termasuk sektor yang sangat diregulasi (highly regulated) Oleh karena itu, sinergi ketiga BUMN ini saling menguntungkan semua pihak.
Selama ini, PTBA sudah dikenal sebagai perusahaan yang memiliki tambang batu bara dengan cadangan yang cukup besar dan kualitas yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan PLTU PLN.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, KAI selama ini telah menjalin kerja sama dengan PTBA untuk menjamin keandalan dan kelancaran pengiriman batu bara dari tambang sampai dengan pelabuhan muat.
Sebelumnya, kerja sama antara PLN, PTBA dan KAI telah dilaksanakan untuk spesifikasi batu bara dengan kalori menengah (medium rank coal). Melihat kebutuhan operasional PLN yang akan semakin meningkat untuk masa mendatang, diharapkan rencana kerja sama yang baru ini dapat menjamin ketersediaan batu bara (security of supply) dengan biaya yang kompetitif.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk, Suryo Eko Hadianto
menyambut baik kemitraan dengan PLN. Pihaknya berkomitmen mendukung PLN menghadirkan bahan bakar untuk menghasilkan listrik yang terjangkau bagi masyarakat.
Suryo juga berharap langkah awal sinergi berupa penandatanganan nota kesepahaman ini bisa segera dilanjutkan dengan Head of Agreement (HoA) dalam waktu yang sesingkatnya. Di sisi lain, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo menyambut baik dan sangat mendukung adanya kerja sama ini.
ADVERTISEMENT
Didiek berharap nota kesepahaman ini dapat segera ditindaklanjuti dalam rangka membangun sinergi pola rantai pasok batu bara untuk meningkatkan ketahanan ketenagalistrikan nasional.
Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Strategis BUMN Pengaman Rantai Pasokan untuk Ketahanan Ketenagalistrikan Nasional dilakukan oleh Direktur Energi Primer PLN Rudy Hendra Prastowo, Direktur Pengembangan Usaha PTBA Fuad Fachrudin, dan Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah, dengan disaksikan secara langsung oleh Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto, dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.