Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya penandatanganan pertama telah dilakukan PLN, pertemuan kali ini giliran Deputi Direktur Jenderal CREEI Gong Heping untuk meneken kesepakatan tersebut. Menurut Dubes Djauhari, kerja sama ini sejalan dengan tujuan kedua negara dalam pengurangan emisi karbon jangka panjang.
"Indonesia dan Tiongkok memiliki target untuk mencapai netralitas karbon pada 2060. Kerja sama kedua negara dalam bidang pengembangan energi terbarukan merupakan sinergi yang positif," ujarnya dalam keterangan resmi KBRI Beijing, Kamis (14/7).
Menurutnya, isu transisi energi ini juga menjadi salah satu prioritas dalam presidensi G20 Indonesia tahun ini.
Adapun penandatanganan kerja sama, turut disaksikan Trade and Investment Officer ASEAN China Center, Xie Chao. "ASEAN saat ini adalah mitra dagang utama Tiongkok," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kedekatan kedua negara, menurutnya, harus terus dikembangkan mengingat potensi kerja sama yang masih terbuka untuk berbagai sektor.
"Ruang kerja sama keduanya masih terbuka lebar. Ini merupakan bentuk komitmen Tiongkok memperkuat kerja sama bidang energi terbarukan dengan negara-negara ASEAN," tuturnya.