PLN Indonesia Power Operasikan 4 PLTU Pakai Energi Biomassa

2 Februari 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil memanfaatkan 100 persen biomassa berupa woodpellet untuk bahan bakar pengganti batu bara di 4 unit PLTU. Foto: PLN IP
zoom-in-whitePerbesar
PLN Indonesia Power (PLN IP) berhasil memanfaatkan 100 persen biomassa berupa woodpellet untuk bahan bakar pengganti batu bara di 4 unit PLTU. Foto: PLN IP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PLN Indonesia Power (PLN IP) memanfaatkan 100 persen biomassa untuk bahan bakar pengganti batubara di 4 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Setelah sukses di Sintang, Sanggau, dan Tanjung Balai Karimun, PLN IP kembali sukses ujicoba di PLTU Barru menggunakan woodpellet. Upaya ini merupakan salah satu inovasi dan komitmen korporasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan upaya korporasi ini merupakan dukungan kepada Holding dalam rangka memimpin transisi energi Tanah Air.
"Biomass firing ini merupakan bentuk konsistensi PLN IP untuk mendukung PLN dalam memimpin transisi energi di Indonesia. Setelah PLTU Sintang, Sanggau dan Tanjung Balai Karimun, kini kami kembali sukses uji coba di PLTU Barru dengan woodpellet," ujar Edwin dalam keterangan, Jumat (2/1).
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN. Foto: PLN
Sebelumnya Komisi VII DPR RI juga mengapresiasi PLN IP PLTU Barru dalam pengoperasiannya menggunakan metode biomass firing dalam menghasilkan energi listrik. Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan tata Kelola PLTU Barru sangat baik, karena dalam proses produksinya PLTU Barru melakukan biomass firing dari serbuk gergaji, serpih kayu, dan sekam padi sebagai energi primernya.
ADVERTISEMENT
“PLTU Barru ini sudah dilakukan biomass firing dalam proses pengoperasiannya, energi primernya menggunakan biomassa,” ujar Sugeng.
Dari hasil uji coba dan performance test biomass firing 100 persen di PLTU Barru dengan menggunakan woodpellet pada periode 26 - 29 Januari 2024 didapatkan nilai kalori woodpellet yang cukup tinggi yaitu mencapai 3900-4000 kcal/kg.
Sementara itu PLTU Barru ini menjadi PLTU CFB (Circulating Fluidized Bed) pertama yang berhasil menerapkan 100 persen biomass firing. PLTU CFB ini merupakan PLTU di lingkungan PLN yang menerapkan metode pembakaran lapisan bahan bakar padat dan pasir yang terfluididasi.
Sedangkan PLTU Sintang, Sanggau dan Tanjung Balai Karimun adalah PLTU Stoker atau Chain Grate. PLTU ini menerapkan metode pembakaran bahan bakar padat di atas pelat logam yang bergerak.
ADVERTISEMENT