PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit untuk Kebutuhan Listrik saat Lebaran

26 Maret 2025 19:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Command center PLN untuk memantau data terbaru listrik nasional. Foto: PLN
zoom-in-whitePerbesar
Command center PLN untuk memantau data terbaru listrik nasional. Foto: PLN
ADVERTISEMENT
PLN Indonesia Power (PLN IP) memastikan pembangkit listrik dalam keadaan prima dan siap memenuhi kebutuhan listrik saat momen Lebaran 2025. Ribuan personel disiagakan untuk mengawal tercukupinya pasokan listrik agar masyarakat dapat mudik dan merayakan Lebaran dengan tenang dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa Ramadan dan Lebaran merupakan salah satu momen pengabdian bagi seluruh insan PLN. Pasalnya, kebutuhan listrik harus terpenuhi agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.
"Pada momen menjelang Lebaran ini, kami telah menginstruksikan kepada seluruh personel yang siaga agar tetap memperhatikan keselamatan kerjanya, kami juga telah menyiapkan posko siaga dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Apresiasi untuk seluruh personel yang terlibat, semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua,” kata Darmawan.
Sementara itu Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan dalam masa siaga Ramadan dan Idulfitri total Daya Mampu Netto (DMN) PLN Indonesia Power sebesar 19.497,93 MW, listrik tersebut dipasok dari 371 unit mesin pembangkit.
ADVERTISEMENT
"Mesin pembangkit kami tersebar di 5 Wilayah yang siap mendukung kebutuhan saat momen Ramadan dan Idulfitri 2025," tutur Edwin.
Edwin melanjutkan, untuk menjaga operasional pembangkit tetap andal dan untuk mengantisipasi gangguan dengan cepat, selama masa siaga PLN Indonesia Power mengerahkan personel sebanyak 1.518 orang dan petugas teknis sebanyak 675 orang yang disiagakan di 76 lokasi posko siaga pembangkit.
"Seluruh personel siaga dibekali dengan 8.674 unit peralatan pendukung, 40 unit kendaraan pendukung dan material cadang gangguan tersedia dalam jumlah cukup," tutupnya.