Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
PLN Menargetkan Seluruh Desa di Natuna Akan Teraliri Listrik di 2019
29 Mei 2018 20:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
![PLN melistriki desa terpencil di Natuna (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1527591955/kt5ninilpc7mapxop8fz.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN, Wiluyo Kusdwiharto, kendala dalam mengaliri listrik di Kepulauan Riau karena provinsi itu berbentuk kepulauan, sehingga sulit membangun infrastruktur ketenagalistrikan yang terpadu.
“Kepulauan Riau adalah provinsi kepulauan yang sulit bagi sebuah sistem untuk menyatukan kesemua pulau yang ada menjadi satu kesatuan kelistrikan,” katanya saat ditemui di di Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Selasa (29/5).
Dia menambahkan, solusi dari permasalahan geografis tersebut ialah dengan membangun sistem kelistrikan isolated, di mana salah satu pulau dibangun dengan kapasitas tertentu untuk mendukung kebutuhan listrik di pulau tersebut.
“Saat ini PLN menggulirkan program PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) tersebar dalam rangka mengalirkan listrik ke masyarakat. Walaupun tidak murah, tapi ini jalan tercepat agar masyarakat menikmati listrik,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Wiluyo mengungkapkan, pasokan listrik secara nasional saat ini dalam kondisi aman dan tercukupi, khususnya di Kepulauan Riau. Sebab menurutnya, beberapa pulau besar yang ada di Kepulauan Riau mempunyai cadangan di atas 70%.
“Kami menargetkan 7 desa yang belum teraliri listrik, akan teraliri di tahun 2019. PLN juga siap melistriki kawasan industri yang belum tersedia pembangkit listrik,” katanya.