PLN Nusantara Power Klaim Sudah Produksi Energi Bersih 1.867 MW di 2023

General Manager PLN Nusantara Power Muara Tawar, Kurniawan (kiri) dan General Manager PLN Muara Karang, Maryono di Hotel Aryaduta Menteng, Rabu (5/4/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Subholding PT PLN, Nusantara Power, tercatat telah memproduksi energi bersih 1.867,32 megawatt melalui pembangkit listrik tenaga air (PLTA) per April 2023.

General Manager PLN Nusantara Power Muara Karang, Maryono, menargetkan produksi energi bersih dapat ditingkatkan untuk mempercepat target net zero emission. Namun pihaknya mengatakan untuk transisi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dibutuhkan perencanaan yang cukup memakan waktu.

“Kami sudah mulai feasibility study, itu harapannya mungkin tahun depan kita upayakan hydrogen energy ditambah,” kata Maryono di Aryaduta Menteng, Jakarta , Rabu (5/4).

“Contohnya motor dulu kita isi bensin terus kita isi gas. Itu harus di-tuning. PLTG yang dulu berbasis natural gas mau kita isi hydrogen, harus kita siapkan jadi seperti itu,” sambung Maryono.

Saat ini energi bersih yang sudah diproduksi PLTA Nusantara Power berasal dari PLTA di Waduk Cirata.

“Nusantara Power produksi listrik dari PLTA Waduk Cirata sebanyak 1.008 megawatt, tapi kami perkirakan akan nambah tahun ini,” jelasnya.

Rencananya, Nusantara Power juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di IKN Nusantara. General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim), Josua Simanungkalit, mengatakan pembangkit yang bakal dibangun itu berkekuatan 50 megawatt.

"Pertama kami sampaikan bahwa sub holding PLN, yaitu Nusantara Power akan membangun PLTS berdaya 50 megawatt di IKN," kata Josua.