PLN Proyeksi Transaksi Mobil Listrik di SPKLU Naik 5 Kali Lipat di Lebaran 2025

2 Desember 2024 16:23 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PLN mencoba alat pengisi daya kendaraan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area 88b, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PLN mencoba alat pengisi daya kendaraan di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area 88b, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, memproyeksi jumlah transaksi mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) saat Lebaran 2025 bakal meningkat 5 kali lipat.
ADVERTISEMENT
"Kami proyeksi saat Lebaran 2025, transaksi mobil listrik akan meningkat 5 kali lipat," ungkap Darmawan Prasodjo saat rapat dengar pendapat di DPR, Jakarta, Senin (2/12).
Berdasarkan data yang dipaparkan PLN, jumlah transaksi mobil listrik di SPKLU saat Lebaran 2025 sebesar 64.600 transaksi. Lebih besar dibanding transaksi mobil listrik di SPKLU saat Lebaran 2024 hanya 12.600 transaksi, alias meningkat 5 kali lipat.
Darmawan mengatakan, proyeksi peningkatan transaksi ini diikuti oleh penjualan listrik di SPKLU yang akan meningkat 1.340 MWh pada Lebaran 2025.
"Proyeksi Lebaran 2025, penjualan listrik di SPKLU meningkat 5 kali lipat. Dari 253 MWh di Lebaran 2024, menjadi 1.340 MWh saat Lebaran 2025," ucapnya.
Sebelumnya, menurut Darmawan, PLN telah berhasil menyiapkan 248 SPKLU di seluruh Rest Area Tol Trans Jawa dan Sumatera, dan di ruas jalan nasional untuk melayani pemudik Lebaran 2024 lalu.
ADVERTISEMENT