PLN Pulihkan Listrik Mati Total Secara Bertahap di Bali

2 Mei 2025 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Petugas PLN. Foto: PLN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Petugas PLN. Foto: PLN
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) buka suara terkait fenomena seluruh wilayah Bali dilanda mati listrik total atau blackout pada Jumat (2/5). Perseroan masih menginvestigasi penyebab gangguan pasokan tersebut
ADVERTISEMENT
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, membenarkan terjadi gangguan sistem kelistrikan. Namun dia mengatakan hal tersebut melanda sebagian wilayah Bali.
"Saat ini terjadi gangguan sistem kelistrikan yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di sebagian wilayah Bali. Penyebab gangguan masih dalam proses investigasi," ungkap I Wayan Eka dalam keterangannya, Jumat (2/5).
Dia mengatakan PLN sudah mulai melakukan pemulihan secara bertahap. Dia juga memastikan perusahaan akan menginformasikan perkembangan di lapangan secara berkala.
"Saat ini pemulihan sedang dilakukan secara bertahap oleh petugas di lapangan. Informasi perkembangan akan kami sampaikan secara berkala," tuturnya.
Pantauan kumparan, lampu mulai padam sekitar pukul 16.15 WITA. Sejumlah warga seperti di Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Tabanan, melaporkan listrik padam. Di Bali terdapat 9 Kabupaten/Kota.
ADVERTISEMENT
Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba mengatakan dugaan blackout di Bali ini disebabkan adanya gangguan pada kabel laut transfer Jawa-Bali.
"Ya, lampu mati. Mati lampu se-Bali (disebabkan) kabel laut lepas," katanya.
Pasokan utama listrik ke Pulau Bali berasal dari pembangkit listrik di Jawa, terutama dari PLTU Paiton di Jawa Timur. Listrik disalurkan melalui kabel bawah laut yang melintasi Selat Bali.
Surya Suamba belum mengetahui penyebab gangguan kabel laut transfer. Menurutnya, pihak PLN sedang melakukan pemulihan. Selain itu, PLN juga sedang berusaha menghidupkan jaringan listrik dengan mengandalkan pasokan dari PLTG Pesanggaran, PLTGU Pemaron, PLTG Gilimanuk, PLTU Celukan Bawang, dan PLTS Kayubihi.
Pemadam ini diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih 5 jam. "Sekarang PLN lagi bertahap mau menghidupkan sistem di pasok dari Pesanggaran dan beberapa pembangkit listrik yang ada di Bali. Kemungkinan paling lama sampai ada 5 jam matinya," katanya.
ADVERTISEMENT