PLN Raup Laba Bersih Rp 16,04 T di Kuartal I 2023, Melesat 199 Persen

20 Mei 2023 12:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengecek keandalan listrik selama Lebaran di Bantul, Yogyakarta, Minggu (23/4/2023).  Foto: PLN
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengecek keandalan listrik selama Lebaran di Bantul, Yogyakarta, Minggu (23/4/2023). Foto: PLN
ADVERTISEMENT
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN mencetak laba bersih senilai RP 16,04 triliun pada kuartal I 2023, naik 199,33 persen dibandingkan kuartal I 2022 senilai Rp 5,35 triliun.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laporan keuangan, Sabtu (20/5), kenaikan laba bersih ini didorong oleh total pendapatan usaha yang mencapai Rp 115,07 triliun. Pendapatan tersebut melesat 19,96 persen dibandingkan kuartal I 2022 senilai Rp 95,92 triliun.
Segmen penjualan tenaga listrik menjadi penyumbang terbesar senilai Rp 78,86 triliun, naik 6,09 persen dibandingkan kuartal I 2022 senilai Rp 74,34 triliun. Lalu, pendapatan kompensasi naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 18,51 triliun.
Pendapatan dari subsidi listrik pemerintah tercatat senilai Rp 15,71 triliun, usaha lain-lain senilai Rp 1,69 triliun, dan penyambungan pelanggan senilai Rp 277,75 miliar.
Pendapatan usaha lain-lain terdiri dari jaringan dan jasa telekomunikasi senilai Rp 598,17 miliar, penjualan batu bara senilai Rp 585,04 miliar, jasa pemeliharaan senilai Rp 198 miliar, dan sewa transformator senilai Rp 126,46 miliar.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan geografis, pendapatan terbesar dari wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara senilai RP 100,93 triliun. Pendapatan disusul oleh Sumatera senilai Rp 7,97 triliun, Sulawesi senilai Rp 2,72 triliun, Kalimantan senilai Rp 2,65 triliun, dan Maluku Papua senilai Rp 782,43 miliar.
Jumlah beban usaha pada kuartal I 2023 naik 18,2 persen menjadi Rp 100 triliun. Laba usaha PLN tercatat melonjak 33,06 persen menjadi Rp 15,06 triliun.