Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) mencatat pada tahun ini, terdapat 4 pembangkit listrik di DKI Jakarta dan Banten berkapasitas 3.215 Mega Watt (MW) beroperasi secara komersial atau Commercial Operation Date (COD).
ADVERTISEMENT
Adapun 4 pembangkit itu ialah Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 2 berkapasitas 800 MW di Tanjung Priok, Jakarta, yang beroperasi Mei 2019, dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar, Tangerang, Unit 4 berkapasitas 315 MW di September 2019.
Kemudian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Senayan Jakarta berkapasitas 100 MW yang beroperasi September 2019, dan PLTU Jawa 7 Unit 1 Cilegon yang beroperasi Oktober 2019.
"Untuk yang PLTGU Jawa 2 sekarang sudah dioperasikan, insyaallah bulan Mei ini akan ditake over PLN," ujar Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS saat ditemui di Kantor PLTU Lontar, Tangerang, Jumat (29/3).
Dia menjelaskan, keempat pembangunan itu merupakan proyek penambahan kapasitas pembangkit listrik eksisting untuk mendukung program 35.000 MW yang dicanangkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Ini penambahan kapasitas pembangkit, jadi kapasitas yang sudah ada kita tambah untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan keandalan pasokan," bebernya.
Haryanto menambahkan, kapasitas pembangkit yang bertambah pada tahun ini lebih besar dibanding 2 tahun sebelumnya. Kapasitas pembangkit yang bertambah di 2017 sebesar 625 MW, sementara di 2018 sebesar 600 MW.
"Di 2017 itu ada tambahan dari IPP PLTU Banten 625 MW, di 2018 tambahannya dari PLTGU Jawa 2," kata Haryanto.