PLN Teken MoU Pengembangan PLTS Terapung dengan Masdar

14 April 2025 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana proyek PLTS Terapung di Waduk Cirata, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Masdar yang merupakan perusahaan energi baru terbarukan (EBT) asal Uni Emirat Arab (UEA).
ADVERTISEMENT
Nota kesepahaman tersebut berisi soal pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya atau PLTS terapung.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan kerja sama ini merupakan langkah PLN dalam transisi energi di Indonesia dengan kolaborasi global.
“Melalui peningkatan kapasitas energi terbarukan, kami tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga menguatkan kedaulatan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (14/4).
Nota kesepahaman ini ditandatangani saat kunjungan Presiden Prabowo ke UEA, Selasa (8/4). Nantinya eksplorasi PLTS Terapung dilakukan pada Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.
Selain itu PLN dan Masdar juga menandatangani Principles of Agreement untuk penjajakan perluasan kapasitas PLTS Terapung Cirata. Sebelumnya PLTS Terapung Cirata sudah beroperasi sejak November 2023.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Darmawan Prasodjo saat konferensi pers kesiapan Natal dan Tahun Baru, Senin (9/12/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
PLTS Terapung tersebut saat ini memiliki kapasitas 192 Megawatt peak (MWp). Pembangkit tersebut kini melayani kebutuhan listrik dengan energi bersih ke 50.000 rumah tangga, selain itu PLTS Terapung Cirata juga berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon hingga 214.000 ton per tahun.
“Proyek Jatigede ini akan memperkuat kolaborasi kami dengan PLN, dan dengan rencana perluasan proyek Cirata yang telah mencetak rekor ini, akan memungkinkan kami untuk terus membangun keahlian dalam mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung,” kata Chief Executive Officer Masdar, Mohamed Jameel Al Ramahi.