PLN Tekor Rp 9 Triliun Tiap Dolar AS Naik Rp 1.000, Apa yang Bisa Dilakukan?

22 April 2020 13:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gardu PLN. Foto: Twitter / @pln_123
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gardu PLN. Foto: Twitter / @pln_123
ADVERTISEMENT
Keuangan PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN) terus tertekan karena dolar AS yang terus menguat. Pasalnya, mayoritas utang perusahaan utamanya terkait pembangunan kelistrikan masih banyak menggunakan valuta asing (valas).
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, PLN bisa tekor sampai Rp 9 triliun setiap dolar AS naik Rp 1.000.
"Memang betul bahwa kami pernah sampaikan secara umum, setiap pelemahan Rp 1.000, maka beban kami (bertambah) Rp 9 trilun," ujar Zulkifli dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI secara online, Rabu (22/4).
Zulkifli menjelaskan, penggunaan utang valas yang terjadi selama ini disebabkan kemampuan pembiayaan bank domestik yang terbatas. Terlebih, proyek PLN relatif bernilai besar misalnya untuk merealisasikan megaproyek 35 ribu MW, perseroan paling tidak membutuhkan Rp 1.000 triliun.
Kondisi ini, kata dia, juga terus bergerak dinamis. Namun begitu, pihaknya menegaskan terus melakukan upaya-upaya untuk memitigasi risiko atas bertambahnya beban utang perseroan dalam valas ini. Salah satunya melakukan lindung nilai (hedging).
ADVERTISEMENT
"Utang dalam bentuk USD, kami pasti swap rupiahnya dan selalu di-hedging. Kira-kira USD 1,7 miliar kami lakukan hedging," tuturnya.
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kendala lainnya, pendanaan di pasar keuangan di situasi pandemi corona ini juga tak mudah.
"Ini tidak hanya terkait dengan supply and demand, tetapi kita paham selama 2 bulan terakhir ini pasar keuangan sangat kering jadi sangat sulit memperoleh pendanaan," terangnya.
Meski begitu, upaya yang juga bisa dilakukan saat ini adalah sebisa mungkin memperketat assessment hingga mengoptimalkan peluang-peluang penurunan beban valas. Termasuk, menentukan prioritas pendanaan proyek-proyek kelistrikan yang efektif.
"Karena kami mandatnya menjaga security supply listrik di Indonesia. Kemudian, kami akan melakukan review seluruh proyek yang ada, yang sudah ada pendanaannya itu yang kami dahulukan, yang belum ada pendanaannya akan kami tahan dulu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!