Plt Dirjen Minerba Sementara Dirangkap Irjen Kementerian ESDM

1 September 2023 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. Foto: Puspen TNI
zoom-in-whitePerbesar
Inspektur Jenderal (Irjen) TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono. Foto: Puspen TNI
ADVERTISEMENT
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menunjuk Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Bambang Suswantono sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirjen Mineral Batubara mulai 1 September 2023. Keputusan ini ditetapkan pada 28 Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
Arifin mengatakan penunjukan jabatan kepada Bambang Suswantono dilakukan lantaran bidang Kepala Badan Geologi masih kosong. Bambang Suswantono akan ditugaskan untuk bertanggung jawab pada kegiatan geologi pada 2024.
"Jadi geologi kan kosong, yang di sana kan Pak Wafid, jadi dijagain dulu di sana. Karena tahun depan juga geologinya kan kegiatannya banyak tuh," kata Arifin saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (1/9).
Arifin mengungkapkan, alasan jabatan yang diberikan Bambang belum definitif. Ini lantaran Arifin masih mencari kandidat terbaik untuk menggantikan mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) ESDM, Ridwan Djamaluddin, yang menjadi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan bijih nikel Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam.
"Masih mau cari-cari, yang kemarin kan enggak jadi. Kan lu tau sendiri (alasan). Kita siapkan dulu matang-matang jadi enggak gagal lagi," ungkap Arifin.
ADVERTISEMENT
Ridwan Djamaluddin, eks Dirjen Minerba dan Pj Gubernur Babel, berompi tahanan Kejagung, Rabu (9/8/2023). Foto: Dok. Kejagung
Sebelumnya, Ridwan Djamaluddin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pertambangan bijih nikel IUP PT Antam di Blok Mandiodo, Konawe Utara, pada 2021-2023.
Ridwan langsung ditahan penyidik Kejaksaan Agung usai pemeriksaan, Rabu malam, (9/8). Kasus tersebut merugikan keuangan negara senilai Rp 5,7 triliun.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, mengatakan pihaknya menghormati penetapan Ridwan Djamaluddin sebagai tersangka dan semua proses hukum yang tengah berlangsung.
"Kami prihatin dengan apa yang terjadi dan kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ujar Agung kepada wartawan, Kamis (10/8).
Agung memastikan, Kementerian ESDM akan berbenah dan meningkatkan pelayanan publik, khususnya di Direktorat Jenderal Minerba.
"Ini jadi bagian penting bagi kami untuk meningkatkan pelayanan dalam perizinan, perbaikan sistem, dan pelayanan khususnya di Ditjen Minerba," tutur Agung.
ADVERTISEMENT