Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Plt Mentan Bakal Sikat Pejabat Kementan yang Bermasalah: Saya Selesaikan!
9 Oktober 2023 18:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Arief Adi Prasetyo langsung gerak cepat setelah ditunjuk menjadi Plt. Menteri Pertanian (Mentan ) menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat dugaan kasus korupsi. Hari ini Arief mengumpulkan para Eselon I dan II untuk sepakat 'bersih-bersih' pejabat 'bermasalah" di Kementerian Pertanian (Kementan ).
ADVERTISEMENT
"Saya sama pak Wamen barusan mengumpulkan eselon I dan II. Saya sampaikan zero tolerance for integrity. Tidak ada main-main lagi, per 6 Oktober siapa pun yang melanggar, yang tidak punya integritas akan saya selesaikan," kata Arief di Kantor Kementan, Senin (9/10).
Selain Syahrul Yasin Limpo, terduga tersangka kasus korupsi juga mengarah pada Sekjen Kementan Kasdi Subagyono. Arief akan menghadap Presiden Jokowi untuk melaporkan dia akan menunjuk Plt Sekjen yang baru.
"Kemudian saya akan temui Pak Presiden saya akan tunjuk Plt untuk Sekjen, Pak wamen akan bantu saya," kata Arief.
Selanjutnya, pihaknya akan menandatangani pakta integritas. Arief berkomitmen mengubah wajah Kementerian Pertanian yang dia sebut 'terpuruk' sudah lama.
"Saya mau buat baru supaya Kementan ini kembali muaranya, tidak boleh terlalu lama terpuruk karena ini urusannya dengan 270 juta masyarakat Indonesia," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan dengan eselon I dan II Kementan hari ini Arief juga mengevaluasi kinerja para Dirjennya. Menurutnya sekarang adalah momentum melakukan perubahan dan percepatan di kementerian ini.
Untuk program Kementan, Arief mengatakan akan melanjutkan program yang sudah berjalan juga mengakselerasinya. Pihaknya akan mengutamakan koordinasi dan kolaborasi dengan lintas kementerian lembaga.
"Bagaimana pencadangangan, saya minta orang Kementan komunikasi dengan Badan Pangan Nasional. Jadi sekarang kita buka keran-kerannya (komunikasinya). Kemudian sumber daya genetik, ini dengan BRIN," kata Arief.
Begitu juga dengan sektor irigasi pertanian Arief mendorong Kementan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.